Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Pedoman Media Siber.
Accept
Tangerangraya.netTangerangraya.net
Notification Show More
Latest News
Raih Akreditasi Paripurna, RSU Serpong Utara Terus Berupaya Tingkatkan Mutu Pelayanan
Kesehatan Tangerang Selatan
Amanat UU, Bapenda Tangsel Berharap Raperda PDRD Dapat Tingkatkan PAD
Hukum & Kriminal Tangerang Selatan
Jengah dengan Perilaku PNS, Warga Sayangkan Pelayanan Disnaker Tangsel Buruk
Tangerang Selatan
Gelar Aksi Pernyataan Sikap, Warga Warung Mangga Tegas Menolak Pembangunan JPO
Hukum & Kriminal Kota Tangerang
Kasus Janda Tua Kota Serang, Ex Penasehat ATR/BPN: Tanah Negara Tak Boleh Dijual Belikan
Hukum & Kriminal Serang
Aa
  • Beranda
  • Tangerang Raya
    • Tangerang Selatan
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Regional
  • Hiburan
  • Internasional
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Indeks
Reading: Pertumbuhan Ekonomi RI Nyungsep ke Bawah 3%, Jokowi: Lihat Negara Lain
Share
Aa
Tangerangraya.netTangerangraya.net
  • Beranda
  • Tangerang Raya
  • Banten
  • Nasional
  • Regional
  • Hiburan
  • Internasional
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Indeks
Cari
  • Beranda
  • Tangerang Raya
    • Tangerang Selatan
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Regional
  • Hiburan
  • Internasional
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Indeks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Syarat Biro
  • Kode Etik
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
TANGERANGRAYA.NET | Hak Cipta © Raya News Network. PT. Raya Digital Multimedia.
Tangerangraya.net > Berita > Ekonomi dan Bisnis > Pertumbuhan Ekonomi RI Nyungsep ke Bawah 3%, Jokowi: Lihat Negara Lain
Ekonomi dan Bisnis

Pertumbuhan Ekonomi RI Nyungsep ke Bawah 3%, Jokowi: Lihat Negara Lain

Redaksi Tangerang Raya
Last updated: 2020/10/06 at 4:26 AM
Redaksi Tangerang Raya 3 tahun ago
Share
Presiden Joko Widodo. (Dok: Istimewa)
SHARE

TANGERANGRAYA.NET  – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal I tahun 2020 sebesar 2,97 persen. Menurut Presiden Joko Widodo, angka tersebut lebih lambat ketimbang pertumbuhan ekonomi di Kuartal IV tahun 2019 yang mencapai 4,97 persen. Meski demikian Jokowi mengklaim lebih baik jika dibandingkan negara lain.

Laporan dari BPS menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia di triwulan I tahun 2020 tumbuh 2,97 persen. Ini Year on Year. Sekali ini, tumbuh 2,97 persen. Turun delta 2 persen, lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan di kuartal IV 2019, yang tumbuh 4,97 persen, ujar Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna tentang Pagu Indikatif RAPBN Tahun Anggaran 2021 melalui Video Conference di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Jokowi menilai meski pertumbuhan ekonomi melambat sebesar 2,97 persen, namun relatif masih baik dari negara-negara lain yang mengalami pandemi virus corona atau Covid-19.

Walaupun hanya tumbuh 2,97 persen, tapi dibandingkan dengan negara lain yang yang telah merilis angka pertumbuhan ekonominya, kinerja ekonomi kita relatif masih baik, ucap dia.

Jokowi pun menjelaskan jika Covid-19 telah memukul perekonomian di banyak negara termasuk Indonesia.

Jokowi pun menyajikan data-data pertumbuhan ekonomi negara lain yang justru tumbuh minus pada kuartal I tahun ini.

“China turun dari 6 persen menjadi -6,8 persen. Artinya, ini deltanya (selisih penurunan) 12,8 persen. Prancis deltanya 6,25 persen. Menuju minus. Hong Kong delta 5,9 persen, Spanyol delta 5,88 persen. Italia delta 4,95 persen tumbuh negatif,” ujar Jokowi.

Presiden pun meminta menteri bidang ekonomi untuk bekerja cepat menyisir sektor industri mana saja yang tumbuh minus. Sejumlah langkah disiapkan pemerintah agar perekonomian nasional mampu bertahan dan perlahan bangkit, di antaranya dengan memberikan stimulus bagi industri dan penyaluran jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak.

You Might Also Like

Muskota III Digelar Mei 2023 Mendatang, Ketua Kadin Tangsel Tak Hafal Pasal AD/ART

FPTS Mendorong Kadin Banten Mengambil Sikap Atas Kekosongan Kadin Tangsel

Mendesak! Dana Tahap Awal RISPAM Kota Tangsel Rogoh Kocek Rp75 Miliar

Pengamat Sebut Perubahan Badan Hukum PT PITS Bisa Jadi Alat Politik

Perubahan Badan Hukum PT PITS, Pengamat: Urus Pembekuan Akte Pendiriannya

TAGGED: Dampak Corona, Ekonomi melambat, Ekonomi nyungsep dibawah 3%, Pembatasan Sosial Berskala Besar, Presiden Jokowi, Virus Covid 19
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a comment

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Terbaru

Raih Akreditasi Paripurna, RSU Serpong Utara Terus Berupaya Tingkatkan Mutu Pelayanan
Kesehatan Tangerang Selatan
Amanat UU, Bapenda Tangsel Berharap Raperda PDRD Dapat Tingkatkan PAD
Hukum & Kriminal Tangerang Selatan
Jengah dengan Perilaku PNS, Warga Sayangkan Pelayanan Disnaker Tangsel Buruk
Tangerang Selatan
Gelar Aksi Pernyataan Sikap, Warga Warung Mangga Tegas Menolak Pembangunan JPO
Hukum & Kriminal Kota Tangerang
Kasus Janda Tua Kota Serang, Ex Penasehat ATR/BPN: Tanah Negara Tak Boleh Dijual Belikan
Hukum & Kriminal Serang
Tangerangraya.netTangerangraya.net

TANGERANGRAYA.NET | Hak Cipta © Raya News Network. PT. Raya Digital Multimedia.

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Syarat Biro
  • Kode Etik
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber

Removed from reading list

Undo
Selamat Datang

Masuk ke Akun Anda

Lost your password?