Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Pedoman Media Siber.
Accept
Tangerangraya.netTangerangraya.net
Notification Show More
Latest News
Cak Imin Diduga Kampanye Terselubung, KBM UNPAM: Praktek Politik yang Amoral
Nasional
Ubah Tata Ruang Sungai, Klinik Kecantikan Artis Tompi Digeruduk Masa
Tangerang Selatan
Embel-embel Jadi Pemateri, Bacawapres Cak Imin Ajak Mahasiswa UNPAM Masuk Relawan?
Nasional
Kejelasan Beribadah, Kader PDIP Tangsel Minta Pemkot Dapat Duduk Bersama Jemaat Gereja Amin
Tangerang Selatan
Majelis Jemaat Gereja Amin Berharap kepada Pemerintah Soal Kekuatan Hukum untuk Beribadah
Tangerang Selatan
Aa
  • Beranda
  • Tangerang Raya
    • Tangerang Selatan
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Regional
  • Hiburan
  • Internasional
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Indeks
Reading: Kemensos Turun Berikan Bantuan Langsung Ke KPM, Bagaimana Peran Dinsos Tangsel?
Share
Aa
Tangerangraya.netTangerangraya.net
  • Beranda
  • Tangerang Raya
  • Banten
  • Nasional
  • Regional
  • Hiburan
  • Internasional
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Indeks
Cari
  • Beranda
  • Tangerang Raya
    • Tangerang Selatan
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Regional
  • Hiburan
  • Internasional
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Indeks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Syarat Biro
  • Kode Etik
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
TANGERANGRAYA.NET | Hak Cipta © Raya News Network. PT. Raya Digital Multimedia.
Tangerangraya.net > Berita > Tangerang Raya > Tangerang Selatan > Kemensos Turun Berikan Bantuan Langsung Ke KPM, Bagaimana Peran Dinsos Tangsel?
Tangerang Selatan

Kemensos Turun Berikan Bantuan Langsung Ke KPM, Bagaimana Peran Dinsos Tangsel?

Redaksi Tangerang Raya
Redaksi Tangerang Raya 8 Mei , 2020
Share
SHARE

TANGERANGRAYA.NET, TANGSEL   – Kementerian Sosial (Kemensos) terus berikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19. Kali ini, warga di wilayah Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos Adi Wahyono bahwa data penerima bantuan dari Kemensos diterima dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel.

“Semua data dari daerah. Melalui dinsos masing-masing kita ada aplikasinya Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG). Ada data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan non DTKS,” kata Adi Wahyono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (8/5/2020).

Adi menambahkan, Dinsos Kota Tangsel pun memiliki kewajiban untuk melakukan verifikasi dan validasi data, hasil usulan RT dan RW. Sehingga, katanya lagi, peran aparatur dibawah sangat diperlukan.

“Sumber datanya Dinsos, dinsos punya kewajiban melakukan verifikasi dan validasi. RT dan RW bisa juga melakukan usulan perubahan, penambahan maupun pengurangan. Misal yang sudah meninggal, pindah, udh naik kelas atau sebaliknya menjadi orang miskin baru. Makanya diperintahkan RT atau RW menyisir lagi, bila ada warga yg membutuhkan, untuk dimintakan tambahan lagi,” tambahnya.

Dirinya menuturkan, dalam pelaksanaan penyaluran (bansos) dilakukan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui jasa antar. Kemensos, imbuhnya, meminta laporan dan foto setiap 3 jam kepada jasa antar tersebut.

“Mereka udah punya sistem, mereka kan perusahaan jasa pengiriman, udah komunikaai dengan RT RW, lurah dinsos dan lainnya. Bahkan dengan aparat keamanan. Setiap 3 jam sekali saya minta laporan dan foto. Tergantung kesepakatan di bawah (diantar langsung ke KPM atau berkoordinasi dengan RT dan RW), karena RT/RW dengan semangat gotong royongnya mereka mau bantu,” tandasnya.

Sementara itu, lambatnya bansos dari Dinsos Kota Tangsel ditanggapi oleh Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Syawqi. Syawqi sapaan akrabnya menyesalkan sikap Dinsos yang dianggap tidak memiliki perencanaan yang baik.

“Bagaimana tidak (lamban dan carut marut), dari jumlah kouta yang sudah ditetapkan banyak keluarga yang tidak lolos verifikasi mengakibatkan adanya sisa kuota penerima bantuan sehingga harus dilakukan pendataan ulang,” kata Syawqi.

“Adanya sisa kuota penerima bantuan bagi masyarakat terdampak covid-19 menunjukkan tidak adanya perencanaan yang baik dalam pendataan penerimaan bantuan jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak wabah covid-19. Ini menunjukkan buruknya manajerial dan tata kelola Pemerintahan di Kota Tangsel,” tegas dia.

TAGGED: Airin Rachmi Diany, Bantuan Sembako, bantuan sosial (bansos), Benyamin Davnie, Dinsos Tangsel, Kemensos
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a comment

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Terbaru

Cak Imin Diduga Kampanye Terselubung, KBM UNPAM: Praktek Politik yang Amoral
Nasional
Ubah Tata Ruang Sungai, Klinik Kecantikan Artis Tompi Digeruduk Masa
Tangerang Selatan
Embel-embel Jadi Pemateri, Bacawapres Cak Imin Ajak Mahasiswa UNPAM Masuk Relawan?
Nasional
Kejelasan Beribadah, Kader PDIP Tangsel Minta Pemkot Dapat Duduk Bersama Jemaat Gereja Amin
Tangerang Selatan
Majelis Jemaat Gereja Amin Berharap kepada Pemerintah Soal Kekuatan Hukum untuk Beribadah
Tangerang Selatan
Tangerangraya.netTangerangraya.net

TANGERANGRAYA.NET | Hak Cipta © Raya News Network. PT. Jaringan Berita Raya

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Syarat Biro
  • Kode Etik
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber

Removed from reading list

Undo
Selamat Datang

Masuk ke Akun Anda

Lost your password?