TANGERANGRAYA.NET, Tangerang – Dua pengemudi ojek daring atau ojek online (ojol) Kota Tangerang dinyatakan positif Covid-19. Hal itu ketahui usai hasil swab tes yang dilakukan Pemprov Banten terhadap pengemudi ojol pada Jumat lalu keluar.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi menyatakan hasilnya dari 700 pengemudi ojol yang melakukan Swab tes 2 diantaranya dinyatakan positif Covid-19.
“Ada dua positif dari 700 pengemudi ojek online,” ujar Liza, Kamis (6/8/2020).
Liza juga mengatakan, Dinkes telah melakukan berbagai upaya tracking ketika dua pengemudi ojol tersebut dinyatakan positif. Selain langsung diisolasi, pihaknya juga melakukan swab test kepada orang terdekatnya. Beruntung keluarga masing-masing pasien tidak ada yang terpapar Covid-19.
“Kita tracking, kita isolasi, alhamdulilah keluarganya negatif,” ungkapnya.
Liza juga menekankan kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan saat akan beraktivitas ke luar rumah. Meski pemerintah telah mengeluarkan kebijakan kelonggaran pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
“Minimal pakai masker dan cuci tangan. Karena pakai masker itu menurunkan angka penularan sampai ke titik 65 hingga 70 persen,” katanya.
Masih menurut Lisa, Pemkot Tangerang juga telah melakukan berbagai upaya dalam menekan angka penularan Covid-19. Salah satunya upaya melindungi masyarakat dari penularan Covid-19 yakni dengan cara presing sistem kewaspadaan dini dan respons.
“Jadi Kota Tangerang target swab test itu bisa 50 orang per puskesmas. Karena puskemas harus bisa melindungi masyarakat,” ujarnya. (RED/RED)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.