Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Pedoman Media Siber.
Accept
Tangerangraya.netTangerangraya.net
Notification Show More
Latest News
Raih Akreditasi Paripurna, RSU Serpong Utara Terus Berupaya Tingkatkan Mutu Pelayanan
Kesehatan Tangerang Selatan
Amanat UU, Bapenda Tangsel Berharap Raperda PDRD Dapat Tingkatkan PAD
Hukum & Kriminal Tangerang Selatan
Jengah dengan Perilaku PNS, Warga Sayangkan Pelayanan Disnaker Tangsel Buruk
Tangerang Selatan
Gelar Aksi Pernyataan Sikap, Warga Warung Mangga Tegas Menolak Pembangunan JPO
Hukum & Kriminal Kota Tangerang
Kasus Janda Tua Kota Serang, Ex Penasehat ATR/BPN: Tanah Negara Tak Boleh Dijual Belikan
Hukum & Kriminal Serang
Aa
  • Beranda
  • Tangerang Raya
    • Tangerang Selatan
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Regional
  • Hiburan
  • Internasional
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Indeks
Reading: Terulang, Puskesmas Tolak Pasien KIS-PBI, P3K: Pemkot Tangsel Minim Sosialisasi
Share
Aa
Tangerangraya.netTangerangraya.net
  • Beranda
  • Tangerang Raya
  • Banten
  • Nasional
  • Regional
  • Hiburan
  • Internasional
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Indeks
Cari
  • Beranda
  • Tangerang Raya
    • Tangerang Selatan
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Regional
  • Hiburan
  • Internasional
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Indeks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Syarat Biro
  • Kode Etik
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
TANGERANGRAYA.NET | Hak Cipta © Raya News Network. PT. Raya Digital Multimedia.
Tangerangraya.net > Berita > Tangerang Raya > Tangerang Selatan > Terulang, Puskesmas Tolak Pasien KIS-PBI, P3K: Pemkot Tangsel Minim Sosialisasi
Tangerang Selatan

Terulang, Puskesmas Tolak Pasien KIS-PBI, P3K: Pemkot Tangsel Minim Sosialisasi

Redaksi Tangerang Raya
Last updated: 2020/09/26 at 8:51 PM
Redaksi Tangerang Raya 3 tahun ago
Share
SHARE

Tangerangraya.Net, Tangsel – Persatuan Pemuda Peduli Kesehatan (P3K) Kota Tangerang Selatan, sangat prihatin dengan banyak pasien yang tidak mampu mengeluhkan ditolak saat berobat oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kota Tangerang Selatan.

Rata-rata pasien yang ditolak berobat lantaran harus terlebih dahulu meng-aktivasi Peserta Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan (KIS), yang mana masih banyak  warga masyarakat yang kurang memahami tentang peraturan ini.

Seperti di ketahui, Pemkot Tangsel mengeluarkan kebijakan terhitung 1 Juni 2020 mencabut subsidi kesehatan untuk 150 ribu warganya dengan alasan APBD dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Jika ada masyarakat yang ingin menggunakan KIS-PBI, Mereka harus meng-aktivasikan  dengan Prosedur yang sangat panjang dan harus menunggu waktu 14 Hari kerja baru bisa aktif.

Baca : Pangkas Jumlah PBI Kesehatan, G7 Sebut Pemkot Tangsel Tidak Punya Hati Nurani

“Tentunya, kami sangat prihatin dengan banyaknya penolakan warga yang tidak mampu oleh pihak puskesmas. Logikanya kalau mereka mampu mungkin mereka enggak ke puskesmas,” ujar Riyon, saat di temui oleh Redaksi Tangerangraya.net, Sabtu (26/09/2020)

Selain itu pihaknya juga menyesalkan pemerintah Kota Tangerang Selatan dan dinas terkait yang kurang peka terhadap kejadian di bawah, khususnya dibidang pelayanan kesehatan bagi warga yang tidak mampu,  Karena kejadian ini sudah kerap kali terulang.

“Menurut kami, di sini memang pemkot dan dinas kurang peka padahal kejadian penolakan itu oleh puskesmas sangat banyak terjadi. Jadi saya kira ini harus dicarikan solusinya, agar masyarakat tidak jadi korban lagi,” tegas Riyon.

Memang benar lanjut pemuda ini, untuk mendapatkan subsidi PBI masyarakat sejatinya meng-aktivasi kartunya terlebih dahulu, namun kata Riyon mencontohkan, bagaimana jika pasien butuh pertolongan pertama tetapi ditolak oleh pihak Puskesmas, itu artinya sambung Riyon, bisa-bisa pasien keburu……..

“Sangat disayangkan aja, persoalan administratif selalu menjadi alasan, padahal dulu cukup dengan KTP kita sudah bisa berobat di Puskesmas. Tapi sekarang harus minta surat keterangan tidak mampu dulu dari RT, RW dan Kelurahan setempat,” jelas Riyon.

Seperti Rabu (23/09/2020) kemarin imbuhnya, saat ia mengantar salah satu pasien ibu hamil yang mengalami kesakitan dan kontraksi untuk mendapatkan pertolongan pertama dari pihak puskesmas, namum kata pemuda yang berdomisili di Serpong Utara ini memaparkan, oknum puskesmas tersebut justru menolak dengan alasan harus mengaktivasi terlebih dahulu kartu PBI BPJS Kesehatannya/KIS.

“Tapi syukurnya masalah itu sudah selesai, Alhamdulilah,” lanjut pemuda yang belum lama ini turut membagikan 2600 paket sembako bagi warga yang terdampak Covid-19 di Tangsel.

Baca : Main Ping Pong, Kebijakan Pemangkasan Jumlah PBI Di Tangsel Bikin Masyarakat Bingung

“Itu yang tadi saya sampaikan, kalau dibenturkan lagi mengenai administrasi artinya pasien sama aja ditolak halus, harusnya pihak puskesmas memahami mana yang cuma sakit kepala dan yang mana benar-benar membutuhkan pertolongan pertama. Artinya ini harus ada pembenahan baik pelayanan kesehatan dan sistem administrasinya,” ucap Riyon.

Oleh karena itu tutup Riyon, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan, agar segera membenahi sistem pelayanan kesehatan dan sistem administratif bagi warga yang tidak mampu, sehingga pasien tidak selalu dibenturkan dengan persoalan administratif.

Apalagi lanjut dia, pemerintah kota sangat minim mensosialisasikan kemasyarakat terkait aktivasi kembali kartu BPJS Kesehatan-nya (KIS) bagi peserta bantuan iuran. (ADO/RED)

You Might Also Like

Raih Akreditasi Paripurna, RSU Serpong Utara Terus Berupaya Tingkatkan Mutu Pelayanan

Amanat UU, Bapenda Tangsel Berharap Raperda PDRD Dapat Tingkatkan PAD

Jengah dengan Perilaku PNS, Warga Sayangkan Pelayanan Disnaker Tangsel Buruk

Muskota III Digelar Mei 2023 Mendatang, Ketua Kadin Tangsel Tak Hafal Pasal AD/ART

Gelar MeetUp, Gabrukan.ID Ingin Tingkatkan Kreatifitas Seni dan Prodak UMKM

TAGGED: KIS, Pasien Di Tolak, PBI, Reaktivasi kartu BPJS PBI APBD
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a comment

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Terbaru

Raih Akreditasi Paripurna, RSU Serpong Utara Terus Berupaya Tingkatkan Mutu Pelayanan
Kesehatan Tangerang Selatan
Amanat UU, Bapenda Tangsel Berharap Raperda PDRD Dapat Tingkatkan PAD
Hukum & Kriminal Tangerang Selatan
Jengah dengan Perilaku PNS, Warga Sayangkan Pelayanan Disnaker Tangsel Buruk
Tangerang Selatan
Gelar Aksi Pernyataan Sikap, Warga Warung Mangga Tegas Menolak Pembangunan JPO
Hukum & Kriminal Kota Tangerang
Kasus Janda Tua Kota Serang, Ex Penasehat ATR/BPN: Tanah Negara Tak Boleh Dijual Belikan
Hukum & Kriminal Serang
Tangerangraya.netTangerangraya.net

TANGERANGRAYA.NET | Hak Cipta © Raya News Network. PT. Raya Digital Multimedia.

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Syarat Biro
  • Kode Etik
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber

Removed from reading list

Undo
Selamat Datang

Masuk ke Akun Anda

Lost your password?