TANGERANGRAYA.NET – Pengurus TPS 3R (Reuse,Reduce,Recycle) Flamboyan Kostaman mengeluhkan fungsi pengawasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang dinilai masih sangat kurang.
Menurut Kostaman TPS saat ini menjadi hanya sekedar menjadi tempat pembuangan sampah saja, karena kurangnya pembinaan dan pemberdayaan dari dinas lingkungan hidup.
“Saya punya mimpi, kalau orang DLH memonitor sekecil-kecilnya kepada TPS3R, berikan edukasi apa dan peran TPS3R. Pembinaan dan pemberdayaan DLH kurang. Kurang memantau ke TPS3R,” ujarnya.
Saat ini, imbuh Kostaman, masyarakat tangsel kurang teredukasi bagaimana cara memilah sampah, sehingga sampah tidak menumpuk di TPS3R.
Kostaman juga mengungkapkan banyaknya TPS3R yang mati, fungsi TPS tidak mampu di maksimalkan dan cenderung menjadi salah pengertian, sekedar menjadi tempat pembuangan sampah.
“Yang terjadi di TPS3R yang rata rata sudah pada mati saat ini cuma transit angkut. TPS jadi salah pengertian. Hanya jadi tempat pembuangan sampah. Maka dari itu kami berusaha untuk sosialisasi,” ungkapnya.
“Sampah itu bukan tanggung jawab pemerintah saja, karena ini (TPS3R) berbasis masyarakat, semuanya dari masyarakat,” tandasnya. (BJS/RED)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.