Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Pedoman Media Siber.
Accept
Tangerangraya.netTangerangraya.net
Notification Show More
Latest News
Memetik Filosofi Pancasila, PDIP Tangsel Meminta Kader Bergotong Royong Menangkan Pemilu 2024
Tangerang Selatan
PDIP Tangsel Menilai Baik Proporsional Tertutup dan Terbuka Miliki Plus Minus
Tangerang Selatan
Cek Kesiapan Sarana Prasarana, PBB Bakal Datangi Pusat Misi Internasional Polri di Tangsel
Nasional
Kejari Tangsel: Berkas Kasus Penggelapan Uang Sekolah Pembangunan Jaya Dinyatakan Lengkap
Tangerang Selatan
Proporsional Tertutup Disoal, SKAB: Sistem Demokrasi Dalam Partai Politik Harus Turut Dikoreksi
Nasional Politik
Aa
  • Beranda
  • Tangerang Raya
    • Tangerang Selatan
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Regional
  • Hiburan
  • Internasional
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Indeks
Reading: Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Meningkat, DP3APPKB Tangsel: Salah Satu Keberhasilan dari Sosialisasi
Share
Aa
Tangerangraya.netTangerangraya.net
  • Beranda
  • Tangerang Raya
  • Banten
  • Nasional
  • Regional
  • Hiburan
  • Internasional
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Indeks
Cari
  • Beranda
  • Tangerang Raya
    • Tangerang Selatan
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Regional
  • Hiburan
  • Internasional
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Indeks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Syarat Biro
  • Kode Etik
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
TANGERANGRAYA.NET | Hak Cipta © Raya News Network. PT. Raya Digital Multimedia.
Tangerangraya.net > Berita > Tangerang Raya > Tangerang Selatan > Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Meningkat, DP3APPKB Tangsel: Salah Satu Keberhasilan dari Sosialisasi
Tangerang Selatan

Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Meningkat, DP3APPKB Tangsel: Salah Satu Keberhasilan dari Sosialisasi

Redaksi Tangerang Raya
Redaksi Tangerang Raya 10 bulan ago
Share
SHARE

TANGERANGRAYA.NET, Tangsel  – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan peningkatan kasus kekerasan anak dan perempuan adalah suatu keberhasilan dari sosialisasi yang dilakukan.

Data Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangsel mencatat, jumlah kasus kekerasan anak dan perempuan di Tangsel pada Januari hingga Juni 2022 sebanyak 129 kasus. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebanyak 78 kasus atau naik sekitar 40 persen.

Demikian disampaikan oleh Kepala DP3APPKB Kota Tangsel, Khairati, kepada Tangerangraya.net melalui pesan tertulis, Selasa, (26/7/2022).

“Kasus kekerasan anak dan perempuan bisa di ibaratkan seperti gunung es, yang dimana hanya kelihatan bagian atasnya saja. Sementara masih banyak kasus yang terjadi di bawahnya tetapi tidak diketahui karena tidak dilaporkan,” ujarnya.

Khairati menyampaikan salah satu masyarakat enggan mau melaporkan karena ada berbagai sebab, diantaranya merasa dianggap aib, selanjutnya takut mengeluarkan biaya besar, kemudian tidak mengetahui harus melaporkan kemana.

Lanjut Khairati peningkatan kasus kekerasan perempuan dan anak yang melaporkan pada tahun 2022 ini, sesungguhnya adalah salah satu dampak keberhasilan dari sosialisasi yang dilakukan.

“Karena masyarakat semakin sadar bahwa kekerasan perempuan dan anak bukan lagi aib, karena hal tersebut harus dilaporkan supaya banyak masyarakat berani untuk melapor,” terangnya.

Khairati menjelaskan pihaknya terus melakukan sosialisasi sebagai bentuk upaya pencegahan kasus kekerasan anak dan perempuan dengan sasaran anak-anak usia paud hingga SMA, Mahasiswa, orang tua, tenaga pendidik dan aktivis pemerhati perempuan dan anak.

“Sosialisasi kami laksanakan secara offline maupun online, ke sekolah dan madrasah, majelis taklim, perkantoran, dan lembaga masyarakat. Sementara data dari sosialisasi tahun 2021 tercatat 11.066 orang dan
Tahun 2022 sampai bulan Juli ini sudah 3.169 orang yg tersosialisasi,” pungkasnya. (BJS/RED)

TAGGED: DP3APPKB Tangsel, Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Kekerasan Anak, Khairati, Pemkot Tangsel
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a comment

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Terbaru

Memetik Filosofi Pancasila, PDIP Tangsel Meminta Kader Bergotong Royong Menangkan Pemilu 2024
Tangerang Selatan
PDIP Tangsel Menilai Baik Proporsional Tertutup dan Terbuka Miliki Plus Minus
Tangerang Selatan
Cek Kesiapan Sarana Prasarana, PBB Bakal Datangi Pusat Misi Internasional Polri di Tangsel
Nasional
Kejari Tangsel: Berkas Kasus Penggelapan Uang Sekolah Pembangunan Jaya Dinyatakan Lengkap
Tangerang Selatan
Proporsional Tertutup Disoal, SKAB: Sistem Demokrasi Dalam Partai Politik Harus Turut Dikoreksi
Nasional Politik
Tangerangraya.netTangerangraya.net

TANGERANGRAYA.NET | Hak Cipta © Raya News Network. PT. Jaringan Berita Raya

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Syarat Biro
  • Kode Etik
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber

Removed from reading list

Undo
Selamat Datang

Masuk ke Akun Anda

Lost your password?