TANGERANGRAYA.NET, Tangerang Selatan – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, nama eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany diperingati jangan sampai dan tidak boleh menunggangi pejabat birokrasi.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Tangsel Julham Firdaus, menanggapi kerap terlihat Airin Rachmi Diany, yang digadang-gadang akan maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) sering menghadiri beberapa kegiatan yang diselenggarakan Pemkot Tangsel.
Diketahui beberapa hari yang lalu beredar foto Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersanding dengan Ketua Golkar Tangsel yang juga Bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diani untuk acara peresmian Taman Bacaan.
Menyikapi hal tersebut Julham Firdaus mempertanyakan posisi Ibu Airin Rachmi Diany di acara Dinas Perpusatakan sebagai apa.
“Sebab itu saya meminta sebagai mantan Walikota (Airin Rachmi Diany) sekaligus Calon Gubernur harusnya paham etika politik dan aturan pemilu,” terang Julham, kepada wartawan, Selasa, (8/11/2022).
“Pemerintah Kota (Pemkot) jangan sampai ditunggangi kepentingan politik Ibu Airin, ini sudah tidak sehat dan secara edukasi bisa dikatakan ngawur posisi yang ditampilkan Ibu Airin,” jelasnya.
Walaupun kata Julham, semua warga negara punya hak mencalonkan dan dicalonkan tapi ada rambu yang harus di patuhi. Lebih miris kalau Pemerintah Kota terkesan memberi dukungan terhadap salah satu partai politik.
“Bagaimana mau bangun wilayah, bangun demokrasi, bahkan politik sehat, sedangkan yang terlihat terkesan tidak paham,” paparnya.
Julham menjelaskan ingat yah, masyarakat Tangsel itu sudah pintar dan paham tak terbuai dengan cara ngawur seperti ini. Mari menjaga kondusifitas dan harmonis suhu politik yang sejuk, serta sehat bukan malah sebaliknya.
“Ibu Airin pun tidak boleh menunggangi pejabat birokrasi, seharusnya Bu Airin memiliki rasa malu, karena beliau bukan lagi Walikota,” singgungnya.
“Bahkan dengan posisi Ibu Airin yang saat ini tengah mencalonkan sebagai Gubernur tidak boleh memanfaatkan program Pemkot yang dibiayai APBD, untuk meningkatkan popularitasnya. Pemkot juga harus paham dan hati-hati. Sebab Pemkot sendiri milik masyarakat Tangsel yang harus netral dan independen,” tandasnya. (STW | RED)
Menyoal Status, Demokrat Tangsel Ingatkan Airin Jangan Tunggangi Birokrat Jelang Pemilu

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.