Tangerang Selatan – Pernyataan Golkar Banten masih solid yang diutarakan oleh Sekretaris DPD Bahrul Ulum, mendapatkan respon dari Pengamat Politik Ujang Komarudin.
Ujang menyatakan pernyataan kesolidan di tubuh ‘Partai Pohon Beringin’ itu, justru akan dianggap terjadi sesuatu di dalamnya.
“(Ada) Makna eksplisit, ya solid itu bisa jadi (ada perpecahan). Karena, di Banten kader Golkar yang mau nyalon kan banyak. Ada Airin, ada Andika,” ujar Ujang, ditulis Jumat, (13/1/2023).
“Karna Itu kan masih saudara. Kalau dua-duanya saling ingin maju, berarti Golkar bisa kepecah kan? Bisa saja seperti itu,” kata Ujang.
Ujang mengumpamakan, perbedaan kepentingan dalam sebuah organisasi, membuat perpecahan dapat terjadi.
Terlebih, sambungnya, jika adanya perbedaan dukung-mendukung dalam satu tubuh partai politik (Parpol).
“Sama dengan PDI Perjuangan. ada Ganjar, ada Puan. Ya kira-kira begitu. Kalau melihat pernyataan Golkar masih solid, mungkin soal (perbedaan) dukung-mendukung di Pilkada, yang melibatkan politik dinasti,” jelas Ujang.
Meskipun satu dinasti. Andika mau nyalon “lagi, airin juga punya kesempatan buat nyalon. Kan begitu. Dalam politik, kalau kepentingannya beda, bisa juga berbeda soal dukungan itu,” tutup Ujang.
Sebelumnya, Sekretaris DPD Golkar Banten Bahrul Ulum mengaku, Partai berlambang Pohon Beringin itu tetap utuh dan solid, dalam memenangkan Airin Rachmi Diany menjadi Gubernur.
“Golkar Banten berikhtiar memaksimalkan Bu Airin, untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Yang terpenting, Golkar masih solid, Golkar masih utuh,” kata Bahrul, ditulis Senin 9 Januari 2023 lalu. (STW | RED)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.