Cianjur – Tridharma Perguruan Tinggi Mengabdi (TPT M) melakukan musyawarah bersama warga Desa Sukamanah Kp. Babakan Cadot , Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur dan Kp. Babakan Gasol Desa mekarsari kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Musyawarah tersebut membahas peresmian tugu dan peletakan batu pertama.
Dalam musyawarah tersebut juga dihadiri tokoh masyarakat, pemuda karang taruna, Ketua Rt 01/08, Desa Mekarsari, kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Kp. Babakan Gasol, Ketua Rt 02/06, Desa Sukamanah, Kp Babakan Cadot, kecamatan Cugenang kabupaten Cianjur.
Ditengah musyawarah, farhan perwakilan dari TPT M, menerangkan bahwa perkembangan yang ada terkait hunian sementara (Huntara) yang dibangun di antara bekas puing rumah yg sudah dibersihkan telah berjalan lancar.
“Dengan target awal yaitu 27 unit bahan material bilik, bambu & paku disebarkan sekarang sudah tersebar di luar target TPT M yaitu 41 Kartu keluarga yang telah menerima unit dengan memaksimalkan elaborasi tenda terpal dengan bilik yang kita sebut penyempurnaan huntara,” ucap Farhan dalam musyawarah, ditulis Minggu, (15/1/2023).
Lajut farhan, rencana giat akhir TPT M yang telah di musyawarahkan bersama orang tua dan saudara muda kami, akan dibangunnya monumen dengan bentuk miniatur huntara rumah pembangunan berkelanjutan. Pembangunan monumen ini untuk mengingat bagaimana proses masyarakat untuk pulih kembali akibat gempa bumi kemarin.
“Proses pembuatan monumen atau tugu yang kami namakan “Bangkit dari Puing Reruntuhan, selanjutnya dilakukannya dengan peletakan batu pertama dan juga dengan peresmian,” tambah farhan
Diketahui, peletakan batu pertama akan dilakukan pada tanggal 21 januari 2023 diambil dari peristiwa awal kejadian gempa, mengingat telah memasuki 2 bulan setelah kejadian gempa cianjur 21 November 2022.
Monumen akan diresmikan pada selasa 7 februari 2023, sebagai simbol bahwa warga di desa sukamanah dan desa mekarsari telah bangkit dari kondisi yang ada. (RED)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.