Tangerang Selatan – Pemkot Tangerang Selatan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) telah menyelesaikan pembangunan Kolam retensi Tandon kampung Bulak di TA 2022 tandon Kampung Bulak di Jl. Setiabudi Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren.
Diketahui, Dinas SDABMBK Kota Tangsel pada Bidang Sumber Daya Air membangun folder retensi dan turap Kampung Bulak di Kelurahan Pondok Kacang Timur untuk mengurangi titik banjir yang kerap meluap hingga ke pemukiman.
Tandon kampung Bulak dibangun seluas 680 meter persegi dengan kedalam kurang lebih 4 meter. Selain itu, sepanjang 550 meter drainase menuju tandon diperbaiki, dibangun dengan konsep cor beton bertulang kontruksi Kampung Bulak juga dilengkapi dengan Pompa Genset yang beroperasi saat permukaan air meninggi, dengan diameter pipa hingga 10 inch, diharapkan bakal mengurangi banjir.
Kampung Bulak memang sering dilanda Banjir selain berada di cekungan juga di sisi lintasan aliran Kali Serua Hilir, merupakan kawasan rawan banjir, Dinas SDABMBK juga mengganti turap lama yang berada di Kampung bulak yang sebelumnya konstruksi pasangan batu menjadi Cor bertulang untuk memperkuat penampang Sungai.
“Dibutuhkan kerjasama masyarakat untuk mengelola kawasan banjir selain memberi resapan air, tidak menutup saluran drainase dan tidak memanfaatkan sempadan sungai dengan bangunan permanen,” ujar Kepala DDABMBK Kota Tangsel, Robby Cahyadi, ditulis Kamis, (16/3/2023).

Menurutnya, untuk management resiko pengendalian banjir dibutuhkan peran serta masyarakat untuk mengurangi banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Kondisi cekungan tidak akan bisa menghilangkan resiko banjir, maka diperlukan manajemen resiko banjir untuk sama-sama antar masyarakat dan pemerintah daerah. Masyarakat mematuhi pendirian bangunan dan pemerintah mengintervensi kondisi lahan untuk manfaat sungai,” tutup Robby.
Sebelumnya diberitakan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memastikan, jika pihaknya akan memanfaatkan lahan kosong untuk membangun tandon guna menjawab solusi banjir yang terjadi di lokasi Perumahan Kampung Bulak dan Pondok Maharta.
“Lahan kosong yang berada di wilayah tersebut akan kita jadikan tandon nanti, jadi tidak ada relokasi,” ujarnya kepada Tangerangraya.net, Rabu, (26/5/2021).
Ia menjelaskan, lahan kosong yang akan dijadikan tandon atau penampungan air nantinya sebesar 8.000 meter. Ia juga menjelaskan, lahan kosong seluas 8.000 meter persegi tersebut telah disiapkan oleh pengembang Jaya Real Property (JRP).
“Karena ini ada lahan kosong, kalau seumpamanya tidak ada lahan kosong mungkin berfikiran seperti itu (Relokasi), tapi kita akan ada lahan kosong kita fokus ke situ,” tegas dia.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.