Tangerang Selatan – Kepala Dinas Dukcapil Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Dedi Budiawan mengakui
selalu ada penambahan penduduk di tahun-tahun politik.
“Penambahan penduduk di Kota Tangsel 100 hingga 150 per harinya,” ujarnya kepada Tangerangraya.net, ditulis Jumat, (28/4/2023).
“Penduduk Tangsel itu rata-rata nambah 150 orang per hari. Paling banyak pendatang itu, di Kecamatan Pondok Aren dan Pamulang,” kata Dedi.
Ia menjelaskan, penambahan penduduk pendatang, rata-rata terjadi pada saat momen Pemilu Kepala Daerah (Pilkada).
“Dukcapil bisa sangat mudah mengidentifikasi perpindahan penduduk jelang tahun politik 2024,” terangnya.
“Fluktuatif tidak signifikan, tapi kenaikan ada, saat-saat jelang tahun politik. Tapi tidak signifikan. Apalagi kalau untuk Pilkada yah, soal massa bayangan,” imbuhnya.
Dedi menyampaikan, saat ini sedikitnya 400.000 orang tinggal, dan menetap di Kota Tangsel.
“Ada 400 ribu orang terdeteksi menetap di Tangsel. Mereka di luar yang ber-KTP Tangsel,” ungkapnya.
Dedi pun menjelaskan, kenaikan data penduduk tersebut, salah satunya dorongan dari para Calon Anggota Legislatif (Caleg).
“Ya, kalau saya melihat penambahan (pembuatan) KTP itu justru hasil dari para Caleg. Mereka ikut dorong warganya atau massanya mengupdate data kependudukan mereka. Salah satu kenaikan karena itu juga,” tandas Dedi.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.