Tangerang Selatan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus bejibaku mengatasi permasalahan sampah di Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Cipeucang.
Bau yang menyengat sering kali dikeluhkan oleh warga. Menanggapi hal itu, Kepala DLH Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman mengatakan, ada beberapa penyebab bau itu muncul, utamanya adalah gas metana.
Menurut Wahyu, meski sudah memakai obat paling bagus dalam menetralisir bau sampah yaitu bio aktivator, bau yang berasal dari gas metana masihlah menyengat.
“Memang yang menyebabkan bau itu ya gas metana, kita sudah berupaya menggunakan bio aktivator gak mempan gas metana,” ujarnya, kepada Tangerangraya.net, pasca menghadiri pasca rapat koordinasi dikantor DPRD Tangsel, ditulis Kamis, (11/5/2023).
Selain gas metana, proses pemilahan sampah di TPA Cipeucang juga memiliki potensi menyebabkan bau dari gas metana tersebut keluar.
“Pas pengangkutan ulang ke Cilowong bau, kemarin juga beberapa hari yang lalu kita sempet geser sampah karena terlalu kepinggir bau, terus nanti habis hujan terus panas bau,” terangnya.
“Itu sudah kita upayakan menggunakan obat paling bagus ya kalau dengan gas metana,” tutupnya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.