Tangerang Selatan – Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Ajat Sudrajat menyebut, pihaknya menemukan Bacaleg dengan status TNI dan Polri.
Ajat mengatakan hingga kini KPU masih melakukan pengecekan terhadap data para Bacaleg.
“Ya (ada anggota TNI dan Polri) kalau di KTP ada. Makanya kita undang semua lembaga. Kalo jumlah kita belum merekap ya,” ucap Ajat, pasca rapat koordinasi (Rakor) bersama Bawaslu Tangsel, Selasa, (13/6/2023).
“Jadi tetap kita ngecek 794 Bacaleg. Bukan hanya indikasi gitu loh, karena kan data seseorang itu dilihat dari NIK. Kita ini mau melakukan pengecekan. Itu kan indikasi, semuanya kita akan pengecekan,” tutup Ajat.
Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyoroti adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Tangsel.
Hal itu diungkapkan oleh ketua Bawaslu Tangsel, Muhammad Acep dalam forum kunjungan kerja (Kunker) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi II di Aula Blandongan, Pemkot Tangsel, Selasa (6/6/2023).
Menurut Acep dengan sapaannya, ia mengatakan ada dua ASN yang telah menjadi Bacaleg di Tangsel. Namun dua ASN tersebut belum membuat surat pengunduran dirinya.
Menurut Acep dengan sapaannya, ia mengatakan ada dua ASN yang telah menjadi Bacaleg di Tangsel. Namun dua ASN tersebut belum membuat surat pengunduran dirinya.
“Saya gak tau nama lengkap, Tommy Patria sama Awang, dia belum membuat surat pengajuan pengunduran diri,” kata Acep usai forum kunker DPR RI Komisi II.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Tangsel, Fuad mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum mendapat laporan adanya dua ASN yang menjadi Bacaleg.
“Belum mendapat laporan,” imbuh Fuad.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.