Dispar Tangsel Klaim Serapan APBD 2023 Triwulan 1 Sentuh Angka 16 Persen

Tangerang Selatan – Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan berupaya meningkatkan destinasi wisatawan ke Tangerang Selatan mengacu kepada RIPPARDA Nomor 5 Tahun 2022.

Hal tersebut Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Ellen Hutabarat, saat ditemui Tangerangraya.net, ditulis Rabu, (14/6/2023).

“Itu dasarnya, RIPPARDA ini kan baru dari juni tahun lalu. Harus ada action,karena kan kita satu-satunya kab/kota di Banten yang sudah punya perda tentang pariwisata,” katanya.

Ia mengatakan jika RIPPARDA tersebut juga memiliki tenggat waktu hingga 2025 sesuai dengan RIPPARNAS. Ellen pun berharap di masa jabatannya dapat berjalan sesuai mendekati RIPPARDA tersebut.

“Kita harus kerja cepat, makanya saya arahnya kesana (RIPPARDA). Saya mau berbuat sesuatu untuk itu,” terangnya.

Ellen mengatakan bahwa banyak kab/kota lain yang ingin seperti Kota Tangsel sudah mempunyai RIPPARDA sendiri. Dikarenakan Kelebihan mempunyai RIPPARDA tersebut terkait dengan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Di Kementerian DAK untuk pariwisata tidak dapat diturunkan apabila suatu kota tidak mempunyai RIPPARDA sendiri. Jadi pada berlomba-lomba tuh pengen dibuat untuk pariwisatanya,” ungkapnya.

Dalam rangka kontribusi Dinas Pariwisata Tangsel terhadap peningkatan PAD Kota, Ellen katakan bahwa telah menetapkan prioritas terhadap 9 destinasi wisata dari 21 di Kota Tangerang Selatan.

Kesembilan destinasi wisata yang kita tetapkan itu bendungan gintung, BRIN Puspitek, eko wisata Keranggan, wisata religi Al Mahmudah Manasik Training Center,Rumah budaya Puspo Budoyo, BX Ring Ice Scating, Ocean Park, Trans Snow World, dan Flavor Bliss.

“Kalau semuanya ga keurus nanti, jadi kita prioritasin 9 tersebut buat peningkatan PAD,” tambahnya.

Di sisi lain, ia pun mengungkapkan bahwa target serapan APBD 2023 Dinas Pariwisata Kota Tangsel di triwulan 1 sudah mencapai 16 persen. Menurutnya itu sudah mencapai target dan akan berupaya meningkatkan hingga 26 persen di triwulan 2.

“Target di triwulan 1 kita sudah dapatlah hingga 16 persen baru nanti di triwulan 2 kita tingkatkan 10 persen agar capai di 26 persen,” tandasnya.