Tangerang Selatan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan menyatakan sudah menindak lanjuti pembuangan sampah liar di beberapa wilayah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasie) Bidang Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan Oji Restanto.
“Ya sudah ada beberapa yang kita tindak lanjuti berupa penutupan,” ujar Oji.
Oji pun menyampaikan bahwa sampai saat ini jumlah pembuangan sampah liar yang sudah ditindak lanjutin yaitu kisaran 5. Pembuangan sampah liar tersebut tersebar dibeberapa wilayah.
“Kisaran sejauh ini ada 5 ya, seperti pondok ranji, pondok jaya, pondok cabe dan 2 titik di serua raya,” ungkap Oji.
Untuk mengurangi kemungkinan kembalinya muncul tps liar, DLH berupaya memfasilitasi permintaan masyarakat terkait permasalahan sampah.
“Kita harapkan dengan DLH berikan sarana kepada masyrakat seperti tong sampah,gerobak dan kendaraan angkut roda 3 dapat mengurangi permasalahan tersebut,” kata oji.
Oji pun mendorong masyarakat agar dapat berperan serta dengan DLH Tangsel untuk melakukan pengawasan dan pengaduan jika muncul kembali TPS Liar di lingkungan.
“Lebih efektif memang jika masyarakat turut serta dalam menjaga muncul tps liar, contoh seperti di area pacuan kuda pamulang sudah tertib itu sekarang,” jelas Oji.
Terpisah ketika dikonfirmasi Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Tangsel, Rastra Yudhatama mengatakan terkait sampah itu harus dimulai dari kewilayahan.
“Domainnya bukan hanya di DLH saja, itu dimulai dari RT/RW, Kelurahan sampai Kecamatan,” ucap Yudha.
Ia menyatakan bahwa siap bekerjasama dengan pihak-pihak kewilayahan agar dapat secara efektif menyelesaikan permasalahan sampah di Tangerang Selatan.
“Peran serta itu penting. Karena kami sudah mempunyai tim untuk melakukan pendataan dan evaluasi.Tapi kami juga butuh berkordinasi dengan kewilayahan mengenai update terbaru jika pembuangan sampah liar kembali muncul,” tutup yudha.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.