Tangerang Selatan – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel menyatakan pasca gedung pasar ciputat di revitalisasi, banyak para pedagang yang tidak mau mengambil kesempatan untuk berjualan dalam kios.
Kepala Disperindag Kota Tangsel Heru Agus Santoso mengatakan
para pedagang tak berkomitmen untuk menempati kios di Pasar Ciputat.
Heru menjelaskan, dalam penetapan pemanfaatan kios di Gedung Pasar Ciputat pasca revitalisasi, pihak Disperindag Tangsel melakukan perjanjian dengan para pedagang.
“Kemarin banyak yang sudah kita putus perjanjian pemanfaatan los dan kiosnya. Sudah kita kasih kesempatan. Mereka mau buka setelah pasar ramai,” ujar Heru, ke Tangerangraya.net, saat ditemui di Gedung DPRD, pasca menghadiri rapat koordinasi, ditulis Rabu, (5/7/2023).
Kesempatan yang diberikan oleh Disperindag Kota Tangsel kepada seluruh pedagang, baik sekitar maupun pedagang daerah.
Apabila, lanjut Heru, selama tiga bulan tersebut ternyata kios atau los tidak juga terisi, maka pihaknya melakukan pemutusan.
“Bagaimana pasar bisa ramai, kalau buka setelah pasar ramai. Kemarin kita berikan kesempatan kurang lebih satu sampai tiga bulan. Kalau tidak berjualan, ya kita putus perjanjiannya,” tandasnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Robert Usman menegaskan bahwa, Dinas Perindustrian dan Perdagangan harus segera berinovasi dan menemukan formula agar Pasar Ciputat lebih maksimal.
“Pendapatan dari sektor Pasar Ciputat itu harus tetap terjaga dan konsisten,” kata Robert lewat sambungan telepon, Senin 3 Juli 2023.
Jadi tidak ada alasan lagi, bahwa Pasar Ciputat belum maksimal, karena ini sudah satu tahun lebih. Jadi sudah tidak ada alasan!” tambahnya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.