Jelang STBM Award, Ketua FKS Tangsel: 5 Pilar Harus Jadi Target Utama

Tangerang Selatan – Forum Kota Sehat Tangerang Selatan (Tangsel) Abdul Rasyid beberapa cara untuk Kota Tangsel dalam mempersiapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Awards 2023.

Ia menerangkan, dirinya melihat ada masyarakat yang menolak untuk dibangun sanitasi dengan alasan ternak lele.

Maka dari itu, Rasyid mengungkapkan ada beberapa saran, yang pertama mengedukasi kepada masyarakat bahwa sanitasi yang baik itu juga perlu.

“Edukasi itu peranan RT, RW Lurah itu penting untuk mendorong supaya bahwa hidup pola perilaku hidup sehat itu penting,” ujarnya, kepada Tangerangraya.net, saat ditemui Kantor DPRD, ditulis Jumat,(7/7/2023).

Menurutnya, peternak lele yang besar tidak menggunakan air besar untuk menjadi pakan ikan-ikannya.

“Itu harus diedukasi bahwa BABS itu tidak naik untuk kesehatan, maka dia harus diedukasi berkaitan dengan harus ada septictank,” ungkapnya.

Selain itu, juga bisa melakukan pendekatan persoalan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) kepada warga.

Rasyid mengatakan, ada dua macam tipe warga yang menolak STBM yaitu warga tidak mempu, dan karena faktor budaya seperti ternak lele.

“Karena memang faktor budaya ini harus diedukasi, dengan pendekatan bahwa hidup sehat itu penting,” terangnya.

Diterangkan Rasyid, sanitasi ini dampaknya adalah angka kemiskinan, stunting dan segala macam.

“Kalau budaya bisa diedukasi. Tapi kalau orang yang tidak mampu memang harus di intervensi dengan cara kita bantu melalui baznas bantu, CSR juga,” papar Abdul Rasyid yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Tangsel.

Dijelaskannya, STBM Award ini tidak hanya Kecamatan Setu dan Serpong saja, melainkan seluruh kecamatan di Tangsel.

“Karena ada 5 pilar untuk mendapatkan STBM Award, yang pertama stop BAB sembarangan, cuci tangan air bersih, terus juga pengelolaan sampah rumah tangga, pengelolaan limbah,” jelasnya.

Rasyid mengatakan, penekanan STBM itu lebih kepada keterlibatan publik terhadap persoalan-persoalan pada 5 pilar yang disebutkan sebelumnya.

“Jadi ini tidak hanya konsentrasi Serpong-Setu tetapi ini bagi seluruh kecamatan. Karena memang 5 pilar tadi itu harus menjadi target utama,” tutupnya.