Tangerang Selatan – Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara Kota Tangerang Selatan telah menambahkan fasilitas pelayanan baru dengan dibukanya poli paru yang sudah dapat diakses oleh BPJS kesehatan.
Direktur Utama RSU Serpong Utara, Tulus Muladiyono mengatakan poli paru ini merupakan tambahan layanan di RSU, dibukanya poli paru untuk melayani dalam konteks penyakit dengan paru-paru.
“Bukan hanya TBC saja, tapi asma, dll, Ini yang akan dilakukan dalam buka poli paru,” ujar Tulus, kepada Tangerangraya.net, Senin, (17/7/2023).
Tulus menjelaskan untuk melayani kondisi keluhan masyarakat soal paru-paru, bukan hanya TBC, asma, atau batuk yang menahun, kita akan periksa.
“Kami punya dokter spesialis paru 1, mudah-mudahan kedepan ada penambahan, Itu artinya untuk penunjang pelayanan kesehatan yang akan berjalan panjang,” ungkap Tulus.
Tulus menyampaikan perihal untuk jadwal kita sesuaikan waktu dokternya, diusahakan setiap hari ada, Itu jadwal dan layanan.
“Poli paru kita baru buka di bulan Juni 2023, karena memang baru dapet tenaga, dan surat izin prakteknya, ini baru selesai,” terang Tulus.
Ia melanjutkan Ini juga sudah bisa diakses oleh BPJS, artinya pasien BPJS bisa dilayani oleh dokter spesialis paru. Artinya pelayanan BPJS bisa dilayani oleh dokter paru.
“Semua golongan BPJS, baik itu kelas 1, 2, dan 3 semua kita layani.
Layanan poli paru ini bukan hanya untuk Pasien BPJS, tetapi pasien umum, BPJS Naker, BPJS Kesehatan itu bisa kita layani,” papar Tulus.

Perihal alat penunjangnya, Tulus menuturkan selama ini alat penunjang poli paru lengkap, baik itu radiologi, laboratorium, pemeriksaan dahag, speedometri, itu sudah ada.
“Jadi bisa dilakukan pemeriksaan maksimal. pasien yang bisa dilayani per-harinya 30 sampai dengan 40 pasien untuk diperiksa,” kata Tulus.
Tulus menambahkan harapannya pun dengan adanya poli paru minimal layanan untuk masalah keluhan paru itu bisa dilayani di wilayah Serpong Utara, bisa juga untuk Tangsel, ataupun luar batas wilayah, asalkan dia pakai BPJS atau umum itu bisa dilayani.
“Pagi sampai siang dibuka, tetap dokter ini akan mengontrol pasien paru yang rawat inap. Artinya layanan paru ini bukan hanya di poli paru saja, rawat inap pun mereka akan dikontrol oleh spesialis, Walaupun satu kita buka layanan ifu, siapa tau kedepannya menambah,” tutup Tulus.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.