Dengan menggunakan situs ini, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi dan Pedoman Media Siber.
Accept
Tangerangraya.netTangerangraya.net
Notification Show More
Latest News
Angkatan Kerja 13 Ribu Pertahun, Disnaker Tangsel Akui Mayoritas dari Sekolah Kejuruan
Tangerang Selatan
Khawatir Parpol Masukan PNS Aktif, KPU Tangsel Ingatkan Pencermatan DCT Terakhir 3 November
Tangerang Selatan
Pembekalan Kepada Bacaleg 2024, PPP Tangsel Berharap Target Dapat Tercapai
Tangerang Selatan
Beda dengan Tahun 2022, Pedagang Beras di Tangsel Berkeluh Kesah Soal Kenaikan Harga
Tangerang Selatan
BPBD Tangsel Sebut Bantuan Air Bersih Gratis Telah Berlangsung Bagi Lokasi Terdampak
Tangerang Selatan
Aa
  • Beranda
  • Tangerang Raya
    • Tangerang Selatan
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Regional
  • Hiburan
  • Internasional
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Indeks
Reading: Menjawab Suksesi 2024, Akademisi Ubedilah Badrun Singgung Marak Praktik Ketidakadilan
Share
Aa
Tangerangraya.netTangerangraya.net
  • Beranda
  • Tangerang Raya
  • Banten
  • Nasional
  • Regional
  • Hiburan
  • Internasional
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Indeks
Cari
  • Beranda
  • Tangerang Raya
    • Tangerang Selatan
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Regional
  • Hiburan
  • Internasional
  • Pariwisata
  • Kesehatan
  • Indeks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Syarat Biro
  • Kode Etik
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
TANGERANGRAYA.NET | Hak Cipta © Raya News Network. PT. Raya Digital Multimedia.
Tangerangraya.net > Berita > Nasional > Menjawab Suksesi 2024, Akademisi Ubedilah Badrun Singgung Marak Praktik Ketidakadilan
Nasional

Menjawab Suksesi 2024, Akademisi Ubedilah Badrun Singgung Marak Praktik Ketidakadilan

Redaksi Tangerang Raya
Redaksi Tangerang Raya 17 September , 2023
Share
SHARE

Nasional – Akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menyatakan dari banyak penelitian, salah satu faktor yang menyebabkan elemen bangsa tidak bersatu adalah ketidakadilan.

“Sepanjang performa negara menampilkan praktik-praktik ketidakadilan, selama itu pula persatuan adalah angan-angan. Karena ketidakadilan adalah sensitif, menimbulkan luka,” ujar Ubed, dalam acara 98 Menjawab suksesi 2024 ‘Hapus Politik Dendam Kekuasaan Menuju Persatuan Indonesia’, di Jakarta, beberapa hari lalu, dikutip Minggu, (17/9/2023).

Contohnya, dia menjelaskan seakan-akan memenjarakan mantan presiden adalah satu hal tabu di Indonesia.

“Bangsa ini tidak gentleman, dalam hal penegakan keadilan. Seolah-olah, kita tidak boleh mengevaluasi presiden. Padahal, sejarah kita menyebutkan, bahwa negara kita adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan,” ungkapnya.

Atas dasar itu, Ubed mengatakan, setiap orang di Indonesia ini memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.

“Hal yang sama juga terjadi di sektor ekonomi. Bagaimana 2 persen penduduk Indonesia, memiliki kekayaan yang setara dengan kekayaan dari 80 persen. Ini kan ketidakadilan,” terangnya.

Semakin banyak praktik ketidakadilan, maka persatuan tak memiliki ruh.

“Bagaimana korupsi bisa terjadi di tengah masyarakat susah mencari pekerjaan, di PHK. Jadi bagaimana masyarakat bisa percaya dengan elit kekuasaan, sulit. Minimal mereka cuek,” imbuh Ubed.

Faktor lainnya yang juga mempersulit terwujudnya persatuan adalah ego elit politik, yang menghasilkan dendam kekuasaan.

“Saya tidak mengerti kenapa Megawati tidak bisa duduk bersama dengan SBY. Cak Imin dengan Gerindra, Megawati dengan Prabowo, Cak Imin dengan Gerindra. Ego elit politik ini mempengaruhi sektor lainnya,” tandasnya.

Laporan: STW

TAGGED: #AkademisiUniversitasNegeriJakartaUNJ #UNJ #UbedilahBadrun #Singgung #PraktikKetidakadilan #NilaiPersatuan #Pemilu2024
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a comment

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Terbaru

Angkatan Kerja 13 Ribu Pertahun, Disnaker Tangsel Akui Mayoritas dari Sekolah Kejuruan
Tangerang Selatan
Khawatir Parpol Masukan PNS Aktif, KPU Tangsel Ingatkan Pencermatan DCT Terakhir 3 November
Tangerang Selatan
Pembekalan Kepada Bacaleg 2024, PPP Tangsel Berharap Target Dapat Tercapai
Tangerang Selatan
Beda dengan Tahun 2022, Pedagang Beras di Tangsel Berkeluh Kesah Soal Kenaikan Harga
Tangerang Selatan
BPBD Tangsel Sebut Bantuan Air Bersih Gratis Telah Berlangsung Bagi Lokasi Terdampak
Tangerang Selatan
Tangerangraya.netTangerangraya.net

TANGERANGRAYA.NET | Hak Cipta © Raya News Network. PT. Jaringan Berita Raya

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Syarat Biro
  • Kode Etik
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber

Removed from reading list

Undo
Selamat Datang

Masuk ke Akun Anda

Lost your password?