Kota Tangerang Selatan

Mahasiswa TPT-M Gelar Penelitian Progam Makan Siang, Kemenag Tangsel: Ini Luar Biasa

57

Tangerang Selatan – Anak adalah aset masa depan bangsa, karenanya generasi yang yang saat ini masih berusia anak-anak mesti dijaga dengan baik. Utamanya dalam asupan gizi.

Hal ini senada dengan pemikiran Pelaksana Harian Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan (PLH Kemenag Tangsel), H. Ahmad Rifaudin, S. Ag., M. Pd dalam pembukaan Dialog Terbuka yang bertajuk Efektifitas Program Makan Siang Minum Susu Terhadap Perkembangan Sumber Daya Manusia yang di helat di Aula Kemenag Tangsel.

Menurutnya, program ini harus dikawal dengan baik. Karenanya ia juga mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang tsrgabubg dalam Tridharma Perguruan Tinggi Mengabdi II (TPTM II) untuk bersinergi sebagai Mitra Kritis dan Mitra Strategis Pemerintah.

“Luar biasa kegiatan ini. Program ini patut kita dukung dan kita apresiasi. Kenapa? Karena ini bukan sekadar makan siang. Kalau sekedar makan siang, bisa diberi oleh orang tuanya. Tapi dengan program ini, harus dipastikan makan siang yang didapatkan mengandung gizi yang cukup,” ucapnya di panggung dialog terbuka, ditulis Jumat, (24/5/2024).

Dirinya berharap semoga Program Makan Siang Minum Susu ini bisa terlaksana dengan baik agar anak-anak memiliki bekal yang cukup secara lahir dan batin.

“Semoga program ini dapat mengantarkan generasi yang sehat, cedas dan tercukupi asupan gizinya,” tambah Ahmad lagi.

“Anak yang memiliki bekal kecukupan gizi dapat dipastikan bukan orang yang tertinggal. Memiliki modal untuk berada dalam kondisi yang sehat sehingga mampu mencerna apapun asupan yang diberikan kepada dirinya,” sambung dia.

Ahmad menegaskan, jika anak yang berada dalam kondisi fisik yang sehat akan lebih mudah menerima berbagai pengetahuan yang disalurkan.

“Karenanya butuh beberapa treatment, seperti pemberian makanan yang bergizi. Saya harap, nanti akan terjalin sinkronisasi antar lembaga, kementerian atau apapun bentuknya nanti agar program yang bagus ini tepat sasaran. Pokoknya jangan ada kendala yang tidak perlu,” tutup PLH Kemenag Tangsel itu.

Untuk diketahui, telah dilaksanakan Dialog Terbuka yang dilaksanakan oleh sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Tridharma Perguruan Tinggi Mengabdi II. Aliansi ini terdiri dari mahasiswa Universitas Pamulang, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Pembangunan Nasional Veteran dan Universitas Atmajaya. Dialog Terbuka ini memiliki Tema “Efektifitas Program Makan Siang Minum Susu Terhadap Perkembangan Sumber Daya Manusia”.

Sebelum dialog ini, TPTM II telah melakukan simulasi Program Makan Siang Minum Susu di Madrasah Ibtidaiyah As-Syifa, Pamulang, Tangerang Selatan.

Laporan: STW

Exit mobile version