TUTUP IKLAN
Kota Tangerang Selatan

Program D3 Tak Hasilkan Outpot, Dewan PKB: Disnaker Tangsel Gak Bisa Jawab Ketika Ditanya

9
×

Program D3 Tak Hasilkan Outpot, Dewan PKB: Disnaker Tangsel Gak Bisa Jawab Ketika Ditanya

Sebarkan artikel ini

Tangerang Selatan – DPRD Kota Tangsel mengkritik keras program D3 (Dilatih, Disertifikasi, Ditempatkan Kerja) yang tidak mampu menghasilkan output yang jelas.

Hal itu dikatakan Anggota Komisi II DPRD Tangsel, Ahmad Andi Wibowo, ketika menghadiri giat coffe morning bersama Pokja Wartawan DPRD Tangsel, Jumat, (27/12/2024).

BERITA INI DI SUPPORT OLEH
Komisi II DPRD Tangsel mengisi kegiatan Coffe Morning bersama Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan DPRD. FOTO/DOK.IwanPose

Ahmad Andi Wibowo atau Gus Andi menyampaikan program D3 dianggap tidak memberi manfaat bagi masyarakat yang menganggur, karena usai mengikuti program ini, Disnaker Tangsel tidak benar-benar menempatkan mereka di dunia kerja.

“Bahkan, masyarakat yang mengikuti program pelatihan itu juga tidak bisa berbuat apa-apa dalam membangun usahanya sendiri,” beber Gus Andi.

“Kalau nama programnya sih bagus. Tapi realisasinya enggak bagus. Sekarang katanya ditempatkan. Ditempatkan di mana? Memangnya Disnaker Tangsel punya satu perusahaan yang kemudian dikerjasamakan? Lalu, ketika dilatih bengkel, apa setelah itu bisa bangun bengkel sendiri? Kan Tidak bisa,” tanya si Gus.

Gus Andi jelaskan, dirinya pernah menanyakan hal ini langsung kepada Kepala Disnaker Tangsel, S. Maringan, sayangnya Maringan tidak bisa menjawab.

“Ketika saya tanya ke Kepala Disnaker mau ditempatkan di mana usai dilatih. Enggak bisa jawab,” ujarnya.

Gus Andi menambahkan, dirinya bahkan terkejut mengetahui buruknya layanan Disnaker Tangsel kepada para pengangguran di Tangsel.

“Saya pernah nanya ke Kepala Disnaker Tangsel ada lowongan kerja enggak? Kepala Disnasker hanya memberi list nama-nama perusahaan. Lalu kita disuruh ngelamar sendiri. Jaminannya apa? Sama saja dia memberi informasi loker di koran,” tutup Gus Andi.

Laporan: STW