Kota Tangerang SelatanTangerang Raya

Dinas Cipta Karya dan Penataan Ruang Tangsel Akan Concern Lakukan Pembinaan Pola Hidup Sehat ke Masyarakat

24

TANGERAYA.NET, Tangsel – Dinas Cipta Karya dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan akan concern melakukan pembinaan mengenai persoalan kesehatan lingkungan masyarakat dalam bidang air minum dan air limbah.

Hal demikian dikatakan Kabid Sanitasi dan Air Minum pada Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang Hadi Widodo, kepada Tangerangraya.net, Selasa, (12/7/2022).

Hadi mengatakan biasanya permasalahan air minum dan air limbah di lingkungan masyarakat ialah persoalan menyangkut persoalan teknis.

“Persoalan yang kerap terjadi dibidang air minum dan air limbah sebetulnya adalah bicara kesehatan lingkungan. Contohnya persoalan masalah prilaku, serta masalah kebiasaan yang berada di sekitaran masyarakat,” ujarnya.

“Misalnya pola-pola penerapan pola hidup yang sehat seperti pakai sabun, buang air besar jangan sembarangan, hal itu harus di bina juga di level masyarakat.,” katanya.

Hadi menyampaikan dari bidang air minum dan air limbah pada Dinas Cipta Karya dan Penataan Ruang dalam rangka pembinaan kita turut turun dalam sosialisasi-sosialisasi ke masyarakat menyampaikan persoalan-persoalan gejala perihal yang menjadi tupoksi dibidang kami.

“Meski di Dinas Kesehatan lebih banyak programnya. Mungkin apabila ada yang dapat diterapkan kita turut membantu, intinya seperti itu. Selain persoalan teknis, misalkan model Ipal komunalnya, model seperti program kedepannya sepiteng – sepiteng individual bukan komunal,” terangnya.

Soal penerapan, kata Hadi sementara kita dari bidang air minum dan air limbah baru kemarin melakukan kajian. Kebetulan studi yang dilakukan Dinas Kesehatan tahun 2021 menjadi dasar kita kedepannya.

“Kita action kedepan secara fisik kontruksinya secara intensnya, walaupun kemarin-kemarin sudah kita lakukan, ya mungkin tahun depan kalau di setujui anggarannya kita akan lakukan lebih luas lagi,” ungkapnya.

“Contoh programnya sendiri ialah pembangunan sarana dan prasarana air minum yang kemudian ada pembangunan Ipal komunal tetapi kemarin sempat di bantu oleh Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) Islamic Development Bank (IsDB), kendati memang tidak banyak soal pembangunan ipal komunal tersebut hanya ada di beberapa lokasi, terakhir ada sembilan lokasi yang telah dibangun ipal komunal,” tutupnya. (* * *)

Exit mobile version