TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan saat ini sedang dalam kondisi mengkhawatirkan yakni kekurangan pasokan ketersediaan pangan untuk menghadapi bulan Ramadhan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Ghazali Ahmad, kepada wartawan, ditulis Senin, (28/3/2022).
Ghazali mengatakan berdasarkan data dari 7 pasar yang berada di Kota Tangsel mengenai ketersediaan _stock_ yang perlu diperhatikan adalah daging ayam, daging sapi dan minyak goreng. Karena kebutuhan untuk perharinya sebanyak 63 ton, sedangkan ketersediaan saat ini hanya 47 ton saja dan daging sapi kebutuhan perharinya 12 ton saat ini hanya 4 ton.
“Pihak kami telah memesan minyak goreng dari PT Rajawali Indonesia Mesindo untuk operasi pasar. Pasalnya minyak goreng curah saat ini masih mengalami kekurangan ketersediaan,” ujarnya.
“Jadi kesimpulannya untuk menghadapi bulan Ramadhan saat ini bahan pangan masih mengalami kekurangan pasokan,” terangnya.
Ghazali menambahkan saat bulan puasa nanti, di prediksi akan ada kenaikan permintaan pada bahan pangan.
“Beras di prediksi akan naik permintaan sebesar 3 persen, daging ayam 79,5 persen telur ayam 35 persen bawang merah 27 persen bawang putih 26 persen cabai merah 22 persen cabai rawit 28,5 persen minyak goreng 23 persen gula pasir 23,5 persen sementara kalau untuk idul Fitri juga akan ada kenaikan kebutuhan, terutama yang paling tinggi adalah daging sapi mencapai 140 persen,” tandasnya. (BJS/RED)