TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta kepada Pemerintah Kota untuk segera hadir dalam permasalahan skala prioritas yang di inginkan warga kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kota Tangsel, Julham Firdaus saat menanggapi adanya warga Kelurahan Rawa Mekar Jaya yang kesulitan mendapatkan bangku pendidikan. Pasalnya di wilayah tersebut tidak terdapat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri.
“Sangat disayangkan dan perihatin dengan besaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) mencapai Rp 3.479 triliun, masih ada masyarakatnya yang tidak bisa mendapatkan fasilitas pendidikan. Hal tersebut semestinya dapat menjadi referensi, tentunya kebijakan Pemerintah terhadap fasilitas untuk masyarakat. Karna bagaimana masyarakat ingin cerdas, sedangkan warga mendapatkan pendidikan itu sulit,” ujarnya, kepada wartawan, di tulis Selasa, (18/1/2022).
Selain itu, Julham juga menyatakan bukan hanya di wilayah Kelurahan Rawa Mekar Jaya saja yang terjadi masalah ini.
“Kerabat saya, di wilayah Buaran tidak mendapatkan bangku pendidikan SMP maupun SMA, karena terbentur zonasi dan aturan-aturan lainnya, yang merugikan adik-adik kita untuk mendapatkan sarana prasarana pendidikan,” ungkapnya.
Saat membahas permasalahan di Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Julham menerangkan ada beberapa informasi berita yang beredar ada kelompok yang ingin membangun tempat beribadah kristiani.
“Sebab itu saya fikir Forkompinda perlu untuk duduk bersama dengan warga. Forkompinda harus menjadi solusi, harus jadi penengah, menjadi usulan kemufakatan skala prioritas pembangunan di fasos fasum. Pimpinan daerah juga harus segera mungkin bisa menetapkan prioritas masyarakat dahulu, dibandingkan kebutuhan kelompok tertentu dan saya sebagai anggota dewan akan mengutamakan suara rakyat dengan mengedepankan nilai Pancasila,” ungkapnya.
Julham juga menegaskan, Pancasila hadir sebagai perwujudan keadilan sosial, yang memastikan kradilan untuk semua kelompok masyarakat, baik itu umat agama kristen, islam, hindu, dan budha.
“Jadi Pemerintah mesti peka terhadap apa yang menjadi prioritas masyarakat, tanpa memilih kepentingan kelompok tertentu. Karna bicara pembangunan, pendidikan dan kesehatan adalah skala prioritas bagi masyarakat,” tandasnya.
Di beritakan sebelumnya Masyarakat Kelurahan Rawa Mekar Jaya meminta kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk segera membangun sekolah negeri di atas lahan fasilitas umum (fasum) yang terletak di Jalan Nusa Loka RT 04/03, Rawa Mekar Jaya, Serpong, Kota Tangsel.
Salah satu tokoh masyarakat Rawa Mekar Jaya, Arsan Syahroni, menjelaskan, sebelumnya lahan seluas 3700 meter persegi tersebut rencananya akan dibangun rumah ibadah.
Namun, kata Arsan, sejumlah masyarakat menolak lantaran diwilayah tersebut sudah ada beberapa rumah peribadahan.
Sehingga, lanjutnya, masyarakat meminta untuk dibuatkan sekolah. Permintaan tersebut didasari karena diwilayah tersebut belum memiliki sekolah negeri, khususnya Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Intinya kami warga Rawa Mekar Jaya itu menginginkan tanah tersebut di gunakan untuk fasilitas umum kemasyarakatan diantaranya sekolah yang kita ajukan,” kata Arsan kepada Tangerangraya.net, Rabu, (12/01/2022). (BJS/RED)
