Tangerangraya.net, Ciputat – Pasca sembuh dari sakit, Calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut satu, Muhamad, Melakukan kegiatan pertama bersama masyarakat di Aula Pancingan Tambok Lobu, Serua, Ciputat, Tangsel, pada Jumat (16/10).
Muhamad, tidak menyangka begitu besar antusias dukungan masyarakat terhadap dirinya. Menurutnya dukungan yang besar dari masyarakat menandakan bahwa mereka ingin perubahan di Kota Tangsel.
“Ya saya enggak nyangka dukungan masyarakat seperti ini. Saya pikir, waktu saya sakit karena ngedrop, saya pikir dukungan masyarakat tidak seperti ini. Tapi, Alhamdulillah saya sangat bangga, saya terharu masyarakat yang mendengar saya sakit tapi dukungan kepada saya makin kencang, terus mengalir. Ini bantu saya untuk bangkit, ini suatu hal yang saya apresiasi karena sudah perhatian kepada saya dan mendukung saya, sekali lagi saya apresiasi sekali,” tegas Muhamad.
“Ini jadi motivasi saya, bagi warga yang ingin ketemu, ini saya apresiasi. Walaupun kesehatan saya belum prima, tapi karena dukungan masyarakat yang diberikan, jadi saya termotivasi,” tandasnya.
Salah seorang tokoh masyarakat Serua, Sunarto, mengajak seluruh pendukung Muhamad agar menyepakati tiga hal menuju perjuangan, guna menjadikan Muhamad-Saraswati Djojohadikusumo menjadi Walikota Tangsel dan Wakil Walikota Tangsel.
“Pertama selalu kita dekatkan dengan Allah untuk niat berjuang demi tercapai cita-cita menuju perubahan. Insya Allah dengan doa akan diberikan hasil terbaik,” kata Sunarto, dalam keterangan kepada wartawan, Jumat malam, (16/10/2020).
Lanjut Sunarto, yang kedua adalah kebersamaan. Dengan kebersamaan ini, dikatakan Sunarto dapat mempersatukan niat dan membulatkan tekad untuk memenangkan Muhamad-Saraswati.
“Kita tidak akan bisa berhasil kalau kita tidak bersatu. Kita disini untuk mempersatukan niat, membulat tekad agar tidak tergoda. Tapi dengan niat menjadikan putra mahkota terbaik Tangsel, Muhamad untuk menjadi Walikota Tangsel. Supaya Tangsel bisa berubah menjadi terbaik kedepannya,” ungkapnya.
Yang ketiga, tak lupa untuk mensosialisasikan kepada lingkungan sekitar dengan memberikan pemahaman figur Muhamad-Saraswati yang ingin membawa perubahan di Tangsel.
Penulis : BDU / RED