Kota Tangerang Selatan

Kasus Turap Ambrol Vila Bintaro Regency, Korban Kritis Tertimbun Tembok Sempat Kerasukan

22

Tangerang Selatan – Ketua RW 12 Perumahan Villa Bintaro Regency, Chandra Purnama menceritakan hal mistis, pasca insiden ambrolnya turap beberapa waktu lalu.

Chandra yang bertemu awak media di kediamannya menyebut bahwa, korban kritis yang tertimbun tembok turap sempat kerasukan, dan mengamuk meski telah mendapat suntikan bius, jelang operasi.

“Korban kritis itu sudah dibius, karena akan masuk ke ruang operasi. Tapi mengamuk, meronta-ronta, bahkan memutuskan ikatan di tangannya,” kata Chandra, ujarnya, beberapa hari lalu Kamis, (19/10/2023).

Chandra yang mendapatkan laporan dari stafnya Wibowo, segera melaju ke Rumah Sakit, untuk memastikan informasi tersebut.

“Saksi matanya Pak Bowo. Setelah mendapatkan pertolongan dari ‘orang pintar’ yang ada di sana, makhluk gaib itu merasuki istri korban kritis, yang ada di luar ruang operasi,” ucap Chandra.

Chandra melanjutkan ceritanya, tujuh orang pria yang mencoba menenangkan istri korban kritis, tak sanggup meredakan kondisi tersebut.

Bahkan, kata dia, satu orang terpental usai mendapatkan penolakan dari istri korban kritis.

“Yang saya bingung, si istri korban itu melotot sambil marah pakai bahasa asing. Kata-katanya sama persis dengan suaminya, bahwa makhluk gaib di sana (saluran turap) meminta tambahan tumbal,” paparnya.

Senanda, Wibowo menceritakan hal yang lebih membuat bulu kuduk merinding. “Salah seorang petugas keamanan kita, sempat mendengar ‘orang’ mengobrol,” ujar pria yang akrab disapa Bowo.

Sang Satpam, ucap Bowo, mengaku berada dalam kondisi setengah sadar saat menjaga pos, tak jauh dari lokasi insiden.

“Katanya, ada orang kayak ngobrol sambil bisik-bisik. Oke nanti saya bawa satu lagi. Iya, nanti saya bawa satu lagi,” terang Bowo menirukan petugas keamanan.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang terhimpun, seorang pria bernama Herman (35) meninggal, usai tertimpa beton tanggul proyek APBD Tangsel, Jumat 6 Oktober 2023 lalu.

Kejadian di Kali Serua, Perumahan Villa Bintaro Regency itu, sedikitnya melukai 5 orang, Herman menjadi salah satu korban yang meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.

Masih dari hasil informasi tersebut, proyek yang terletak di wilayah Pondok Kacang Timur itu, dikerjakan oleh PT Cahaya Kintamanik.

Laporan: Bagus

Exit mobile version