TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Salah seorang warga Jurang Mangu Barat mengeluhkan pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Jurang Mangu Timur yang mengusirnya saat dia datang untuk berobat.
Hal tersebut disampaikan oleh Warga Jurang Mangu Barat, RT 02, RW 01 Khaerunnisa (22), kepada wartawan, Rabu 20 April 2022.
Khaerunnisa mengatakan saat dirinya mendatangi ke UPT Puskesmas Jurang Mangu Timur untuk memeriksa keadaan anaknya yang tengah mengalami sesak nafas, bukannya mendapatkan pelayanan justru di usir oleh salah satu dokter pada tempat tersebut.
“Pada saat sudah sampai di UPT Puskesmas Jurang Mangu Timur, suami saya disuruh pulang untuk membawa berkas,” terangnya.
Khaerunnisa menjelaskan ketika menunggu suaminya mengambil berkas, lantas Nadine dilakukan pemeriksaan oleh dokter yang menjaga pada saat itu. Namun tak disangka, saat mendapat penanganan tersebut, dokter yang memeriksa keadaan anaknya mengatakan bahwa Nadine tidak mengalami penyakit apapun.
Khaerunnisa yang tak percaya dengan diagnosis dokter tersebut, lantas menanyakan keadaan anaknya yang tengah mengalami sesak nafas. Namun bukannya mendapat jawaban, dirinya harus mendengar kata-kata tak mengenakan dan bahkan bahasa pengusiran dari seorang dokter penjaga Puskesmas tersebut.
“Anaknya tidak kenapa-kenapa, ibunya saja yang panik, ya sudah pulang sana!,” katanya menirukan ucapan dokter jaga Puskesmas yang menggunakan nada tinggi pada saat itu.
Mendengar ucapan dokter tersebut, Khaerunnisa langsung membawa Nadien ke klinik Ananta yang lokasinya tak jauh dari Puskesmas tersebut. Sesampainya di klinik, dokter langsung merujuk anaknya ke Rumah Sakit IMC Bintaro.
“Dari rumah sakit diagnosanya, paru paru. Keadaan udah mendingan tapi butuh perawatan,” jelasnya.
Khaerunnisa berharap, ada evaluasi Standar Operasional Pelayanan yang dilakukan di Puskesmas Jurang Mangu Timur agar kejadian tak mengenakan yang Ia alami tak terulang di kemudian hari.
“Saya minta pelayanannya (diperbaiki),” tandasnya. (STW/RED)