Kota Tangerang Selatan

Soal Sampah Disorot, Legislator Demokrat Tangsel: Program TPS3R Tak Berjalan Maksimal

70

Tangerang Selatan – Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Julham Firdaus mengatakan, pentingnya mengajak semua pihak dalam mengatasi masalah sampah, termasuk peran pihak swasta.

Pria yang sempat mendeklarasikan maju menjadi Calon Wali Kota Tangsel itu mengungkapkan, selain kerja sama dengan pihak swasta, pengelolaan sampah berbasis teknologi juga menjadi salah satu solusi dalam menekan sampah.

“(Perlu) Porsi anggaran yang besar karena apa? Namanya masalah sampah ini harus punya high teknologi dan high cost itu solusinya. Pihak swasta yang punya kompetensi, yang mampu menyiapkan teknologi, dan biaya-biaya lainnya,” ungkap Julham kepada wartawan, saat dimintai tanggapan, di Gedung DPRD Tangsel, Selasa, (23/4/2024).

Pasalnya kata Julham, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel hingga saat ini tidak fokus terhadap penyelesaian-penyelesaian permasalahan kota.

“Padahal, dengan menggandeng pihak-pihak yang telah berhasil mengolah dan mendaur ulang sampah, sangat terbuka lebar dalam mengatasi masalah sampah di Kota Tangsel,” jelas Julham.

“Makanya harus ada namanya membuka kerjasama, harus mencari dukungan-dukungan dari pihak-pihak swasta,” tegasnya.

Ia mengingatkan beberapa program milik Pemkot Tangsel, layaknya Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R) yang hingga kini tak berfungsi maksimal.

“Sebenarnya itu (TPS3R) adalah potensi-potensi yang positif untuk menekan tingkat volume dan pencemaran sampah, kalau memang dipantau secara maksimal,” beber Julham.

“Kalau pengawasan tidak maksimal, tidak fokus, tidak konsisten, ya mau gimana lagi. Perlu kinerja yang lebih konsisten, komitmen untuk menyelesaikan masalah-masalah yang prioritas,” tambahnya.

Ketua Badan Kehormatan pada DPRD Kota Tangsel itu menghendaki adanya gebrakan oleh Pemkot, dalam fokus-fokus kerja perangkat daerahnya.

“Kalau cuma sekedar administratif, komunikasi, ya enggak akan ada gebrakan. Inisiatif cara kemampuan diplomasi. Hari ini banyak kelandaian-kelandaian kebijakan yang tidak terfokus di situ,” tukasnya.

Laporan: Tim TangerangRaya.Net

Exit mobile version