TUTUP IKLAN
Kota Tangerang Selatan

Bappilu Golkar Nilai Komentar Ketua Demokrat Tangsel Soal Airin ke Pondok Aren Berkibar Hanya Tafsir Politisi

143
×

Bappilu Golkar Nilai Komentar Ketua Demokrat Tangsel Soal Airin ke Pondok Aren Berkibar Hanya Tafsir Politisi

Sebarkan artikel ini

TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAPPILU) Partai Golkar Tangerang Selatan Muhamad Azis, S.Ag., M.A. menanggapi pernyataan Ketua Partai Demokrat Tangsel Julham Firdaus, perihal Kehadiran mantan Walikota Tangerang Selatan Ibu Airin Rachmi Diany dalam penyelenggaraan Event ‘Pondok Aren Berkibar’ dalam memperingati HUT RI Ke-77.

Beberapa hari yang lalu, bertepatan tanggal 18 Agustus 2022, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Demokrat Tangsel Julham Firdaus mempertanyakan kehadian Ibu Airin Rachmi Diany dalam acara HUT RI yang diselenggarakan di Kecamatan Pondok Aren. Menurutnya Airin adalah Ketua Partai, seharusnya Camat tahu etika politik dan etika pemerintahan. Jangan sampai sumbangan bersama warga Pondok Aren dan pengusaha dijadikan panggung politik partai tertentu.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

“Kalau Ibu Airin hadir memeriahkan silakan saja, namun jangan ada panggung sambutan, lihat kapasitasnya dan jangan seolah Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam hal ini Camat terlihat berikan keberpihakan jelas kepada Ketua Partai dengan siapkan acara rakyat,” himbaunya.

“Sebagai ASN (Camat red) yang di gaji oleh rakyat coba deh dengarkan suara rakyat dan perasaan rakyat, jangan main klaim sendiri kalimat pahlawan, lihat di pelosok Tangsel masih banyak gizi buruk, orang kelaparan, anak putus sekolah, rumah tak layak huni, konflik sosial, keadilan, kesehatan dan pendidikan,” paparnya.

Julham menuturkan polarisasi lokal dan kelompok non lokal itu dari jaman Ibu Airin memimpin dan masih sangat terlihat. Jangan keberhasilan tersebut di nilai dari infrastruktur dan pengelolaan anggaran saja karna soal tersebut sudah ada rumusnya, regulasinya dan pembangunan infrastruktur itu sudah menjadi program nasional yang disesuaikan dengan wilayah, lagi-lagi jangan terlalu berlebihan nanti malu sendiri, bahkan masyarakat Tangsel melihat dan boleh di survei.

“Jadi sebagai pejabat wilayah harus cermat dalam menyampaikan pesan, jangan jadi asumsi dan prasangka yang tidak baik statmennya. Sebab jadi Walikota itu tidak ada kata berhasil, karna pasti ada penerusan kerja dan itu sudah kewajiban bukan keberhasilan,” jelasnya.

Menanggapi tanggapan Ketua DPC Partai Demokrat Tangsel tersebut, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAPPILU) Partai Golkar Tangerang Selatan Muhamad Azis, S.Ag., M.A. menilai kehadiran Airin di acara tersebut semata memenuhi undangan. Sebagai seorang yang religius hadir memenuhi undangan adalah wajib, jika tidak keluangan waktu dan berkah kesehatan.

“Alhamdulillah Ibu Airin bisa menyempatkan hadir memenuhi undangan warga di sana, padahal beliau sesungguhnya sedang sangat padat sekali kegiatan pada hari itu. Saya memberi apresiasi atas kehadiran Beliau. Saya yakin Beliau menyempatkan hadir karena cintanya pada masyarakat Kota Tangsel,” ujar Azis, dalam keterangan hak jawabnya kepada Tangerangraya.net, Sabtu, (20/8/2022).

“Setahu saya kehadirannya (Airin Rachmi Diany red) di acara tersebut sebagai tokoh masyarakat. Beliau kan mantan Walikota 2 periode, jadi memang banyak sekali undangan dan permohonan kehadiran dari warga Tangsel kepadanya. Ada undangan walimah, kegiatan keagamaan, kegiatan kemasyarakatn lainnya dan terkadang kegiatan pemerintahan, pada umumnya dalam kapasitasnya sebagai mantan walikota, tokoh masyarakat,” ungkap Azis.

Lebih lanjut, mengenai pernyataan Ketua DPC Partai Demokrat Tangsel yang keras acara itu dijadikan ajang politik, Aziz menilai itu sebagai tafsir politisi. Cukup jelas acara itu adalah dalam rangka memeriahkan HUT RI dan ungkapan rasa syukur kepada Allah atas nikmat merdeka. Ia hanya mengingatkan partai sendiri dan sebagian besar partai sedang konsentrasi mendaftar jadi peserta pemilu.

“Sekarang ini partai belum mikir kampanye, kita sedang fokus ikuti tahapan pendaftaran dan verifikasi di KPU untuk menjadi peserta pemilu. Kampanye masih lama, Belanda masih jauh. Mungkin Bung Julham sedang bersemangat saja hingga memberi komentar begitu,” pungkasnya.

Diketahui Penyelenggaraan Event ‘Pondok Aren Berkibar’ yang diadakan dalam rangka peringatan HUT RI Ke-77 oleh Kecamatan Pondok Aren berlangsung meriah.

Camat Pondok Aren, Hendra, menjelaskan, bahwa acara yang diklaim sebagai pengibaran bendera terpanjang dan terbanyak Se-Indonesia tersebut dapat terselenggara karena adanya swadaya dari seluruh warga Pondok Aren. Selain itu, Hendra menerangkan dalam acara pengibaran bendera tersebut juga turut di hadiri oleh eks Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany sebagai bentuk keinginan dari masyarakat Pondok Aren.

“Tetapi tidak serta merta saya mengundang dia, melainkan ini keinginan seluruh masyarakat yang memang rindu sosok ibu Airin, dan apabila berbicara ibu Airin, dia sangat pahlawan karena pernah menjabat 2 periode untuk membangun Kota Tangsel,” ujarnya.

Airin Rachmi Diany juga melepas rombongan Kirab Pondok Aren Berkibar. Rombongan ini merupakan bagian dari kegiatan Pengibaran Bendera sepanjang 3.522 meter atau lebih dari 3,5 kilometer.

Sementara Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa pengibaran bendera ini merupakan kegiatan penting yang harus dirayakan seluruh warga Tangsel. Seperti tahun-tahun sebelumnya pengibaran bendera terpanjang di Indonesia ini merupakan bentuk apresiasi warga Tangsel terhadap perjuangan pahlawan dalam memperebutkan kemerdekaan.