TANGERANGRAYA.NET, Tangerang Selatan – Pemerintah Kota Tangerang Selatan menghimbau kepada masyarakat dalam rangka mengantisipasi banjir diperlukan gotong royong.
Hal tersebut disampaikan Walikota Tangsel Benyamin Davnie, setelah Rapat Paripurna dalam rangka Persetujuan Bersama DPRD dan Walikota Tangsel tentang Raperda Perubahan APBD Tahun 2022, yang dilakukan Senin, (26/9/2022).
Benyamin mengatakan untuk penanganan banjir Kami Sudah melakukan konsolidasi rapat dengan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) dan lainnya untuk menangani banjir-banjir yang selama ini terjadi.
“Apakah dalam bentuk pengerukan sedimentasi, perbaikan tanggul yang rapuh, maupun yang kemaren jebol dan perbaikan drainase yang paling banyak di kita di Tangsel dianggarkan di kita,” ujarnya.
Perihal anggaran penanggulangan bencana, Benyamin menjelaskan kalau Belanja Tak Terduga (BTT) dalam penanganan bencana bukan dari BTT saja juga dari program kegiatan yang dinas teknis dinsos dan kita minta dari CSR serta PMI.
“Jadi relatif kalau dari BTT tergantung kebutuhan berapa, kalau tidak dianggarkan itu juga harus ada pernyataan bencana dulu tapi sepanjang masih bisa ditangani melalui program kegiatan OPD itu kita anggarkan,” terangnya.
Benyamin menambahkan dalam penanganan penyebab banjir sendiri yang pasti kami melakukan banyak hal untuk menangani secara teknis.
“Untuk itu saya minta tolong bantuan kepada warga untuk menjaga kebersihan drainase kita
karena dari pengalaman kita di luar sedimentasi pasir tanah dsbnya selalu itu ada sampah, kita minta warga untuk gotong royong mengurangi sampah,” tandasnya.(STW|RED)
