TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Mantan Lurah Rawa Mekar Jaya Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rohidi meminta warga mohon bersabar atas perbaikan drainase dan jalanan rusak yang disebabkan genangan air pasca hujan melanda di sekitar Jalan (JL) Lingkar (Lkr) Tim yang mengarah ke arah akses Tol BSD.
Rohidi mengatakan jalan yang rusak dan drainase yang mampet di Jalan (JL) Lingkar (Lkr) Tim bukan tanggung jawab dari Pemerintah Kota melainkan PT BSD Toll.
“Karena sampai saat ini pihak PT BSD Toll belum menyerahkan aset tersebut kepada pemerintah kota Tangsel berarti jalan tersebut masih menjadi tanggung jawab PT BSD Toll,” paparnya kepada Tangerangraya.net, Senin (6/6/2022).
Rohidi menjelaskan mengenai perbaikan drainase dan pelebaran jalan tersebut sudah di wacanakan oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi sejak tahun 2021 lalu namun terkendala akibat virus Covid-19.
“Sebab itu kepada warga mohon bersabar tahun ini insya allah mulai bulan Juni jalanan tersebut akan di perlebar dan di perbaiki oleh Pemerintah Kota Tangsel bekerjasama dengan PT BSD Toll,” terangnya.
“Semoga harapan masyarakat bisa cepat terealisasi agar JL Lkr Tim akses untuk ke Tol BSD tidak mengalami genangan air pasca hujan melanda,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan Direktur Utama PT BSD Toll, Purwoto mengatakan program perbaikan di kawasan pada JL Lkr Tim saat ini sudah dimulai di kerjakan dengan jangka waktu 14 bulan. Lebih lanjut kata Direktur Utama ini, program perbaikan tersebut sudah termasuk pelebaran jalan, serta perbaikan drainase.
“Pengerjaan proyek tersebut 14 bulan jadi kita untuk mengerjakannya tidak bisa seperti orang bikin selokan. Semuanya dalam progres perbaikan kawasan termasuk wiping dan sebagainya,” ujarnya, kepada Tangerangraya.net, ditulis Kamis, (2/6/2022).
Sementara beberapa waktu lalu seorang warga Tangerang Selatan mengeluhkan drainase mampet pada Jalan (JL) Lingkar (LKR) Tim dekat arah Toll BSD yang disebabkan genangan air pasca hujan melanda.
Salah seorang warga Kelurahan Rawa Mekar Jaya Arna (55) mengatakan genangan air disebabkan oleh limbah dari sebuah PT Adhimix dan drainase yang sudah tidak layak.
“Selain disebabkan drainasenya bermasalah saluran tersebut juga mengarah dari PT Adhimix dan perusahaan PT Adhimix ini sewaktu-waktu sempat mengeluarkan limbah ke drainase. Biasanya sih PT Adhimix atau Pemerintah Daerah membersihkannya agar tidak mampet,” jelasnya, kepada Tangerangraya.net, Senin, (30/5/2022). (STW/RED)
