TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan mengklaim akan terus memonitoring dan mengawasi jalannya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun ajaran 2022-2023.
Hal tersebut dikatakan Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Dr. H. Mathodah, kepada Tangerangraya.net, ditulis Jumat, (10/6/2022).
“Khusus Komisi II akan terus memonitoring dan mengawasi jalannya PPDB di kota Tangsel untuk tahun 2022-2023,” jelas Mathodah.
Politisi Golkar ini pun menambahkan berdasarkan laporan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) sendiri semuanya sudah siap, sudah di sosialisasi dan beberapa hari yang lalu pihak Dikbud sedang melakukan uji coba secara sistem online.
“Bicara persiapan PPDB sendiri Komisi II juga sudah melakukan pemanggilan terhadap Kepala Dinas termasuk Kepala Bidangnya, secara Komisi sudah ditanyakan persiapan perihal PPDB,” tandas Mathodah.
Sebelumnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah membuka proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri tahun ajaran 2022-2023.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Deden Deni menjelaskan bahwa pelaksanaan PPDB saat ini masih dalam tahap sosialisasi.
Sosialisasi sendiri akan berlangsung dari 17 Mei hingga 10 Juni 2022. Setelah tahap sosialisasi selesai, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel akan melakukan uji coba aplikasi PPDB pada tanggal 2 Juni sampai 9 Juni 2022.
“Tanggal 8 Juni hingga 13 Juni 2022 masuk dalam tahap pra-registrasi. Dilanjutkan dengan pendaftaran tahap I dari tanggal 13 Juni hingga 16 Juni 2022,” ujar Deden kepada wartawan, di tulis Jumat (10/6/2022).
“Untuk pendaftaran PPDB tahap II akan diselenggarakan pada tanggal 23, 24, dan 27 Juni 2022 dan hari pertama masuk sekolah dilaksanakan tanggal 11 Juli 2022,” jelasnya.
Saat ini terdapat 157 SD Negeri dan 24 SMP Negeri yang tersebar di tujuh kecamatan di wilayah Tangsel. Adapun kuota penerimaan PPDB pada tahun ajaran 2022/2023 tingkat SMP Negeri di Tangsel ada di angka 5.000 siswa.
“Kuota kemarin SMP 5.000 sekian, 5.020 sekian. Kalau SD nanti saya lihat dulu deh,” pungkasnya. (STW/RED)
