Tangerang Selatan – PDIP Kota Tangerang Selatan memandang baik sistem proporsional tertutup atau proporsional terbuka mempunyai plus-minus, karna semua keputusan tidak ada yang sempurna, ada yang pro dan kontra.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Tangsel Wanto Sugito, setelah memperingati hari lahir Pancasila dihalaman kantor DPC PDIP, Kamis, (1/6/2023).
Menurutnya proporsional tertutup banyak sisi positifnya tidak hanya negatifnya saja.
“Misalnya pertama partai itu kan mempunyai sistem kaderisasi sehingga basis demokrasinya kan betul betul demokrasi yang berbasis Pancasila yaitu musyawarah mufakat,” ujar Wanto.
Lalu kata Wanto, yang kemudian diputuskan oleh partai politik tetapi PDIP Perjuangan kan, dalam posisi memperjuangkan tertutup tetapi kalau kemudian nanti keputusan Mahkamah Konstitutsi (MK) terbuka juga tidak menjadi soal.
“Saya rasa semua ada plus minus sebenernya yah. Plusnya kalau tertutup kerja kerja partai politiknya paling didepan. Sehingga tidak ada hal hal yang berkaitan di internal baik soal konflik dan sebagainya, tetapi proporsional terbuka juga membuka ruang banyak orang untuk berkontestasi,” ungkapnya.
Wanto menjelaskan jadi semua sebetulnya ada plus minus, ini dari sudut pandang objektifitas.
“Karna semua keputusan kan tidak ada yang sempurna, ada yang pro dan kontra dalam konteks ini apalagi dpc pdip tangsel sebagai grasrot sebagai akar rumput sebagai infrastruktur partai ditingkat kota tentu punya pandangan dan menjalankan intruksi DPP Partai,” paparnya.
“Jadi jika nanti sistem proporsionalnya tertutup maka dpp sudah menegaskan dari awal akan membikin aturan baru untuk disosialisasikan kepada internal partai,” tandasnya.
