Tangerang – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang yang juga mantan Wakil Wali kota Tangerang Sachrudin mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah di DPC Partai Demokrat Kota Tangerang, Selasa (23/4/2024) pada pukul 14.00 WIB.
Sachrudin tidak mengambil secara langsung formulir tersebut ke sekretariat DPC Demokrat di kawasan Tanah Tinggi, melainkan diwakilkan kepada tim.
Mereka yang hadir antara lain anggota DPRD Fraksi Demokrat Rusdi Alam, Bappilu Partai Golkar Kota Tangerang Edi Muadi dan sejumlah kader lainnya. “Hari ini kami mengambilkan formulir untuk Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang Pak H Sachrudin, Insya Allah beliau akan menyerahkan langsung pada saat hari penutupan,” ujar Edi usai pengambilan formulir kepad wartawan.
Lebih jauh Edi mengungkapkan alasan Sachrudin ikut mengambil formulir di Demokrat adalah bahwa dalam membangun Kota Tangerang diperlukan kerjasama, sehingga kolaborasi menjadi keniscayaan. Terlebih Partai Demokrat masuk dalam Koalisi Indonesia Maju atau koalisi pengusung Capres 02. Untuk itu, pihaknya ingin merangkul seluruh partai dalam membangun Kota Tangerang.
“Hari ini juga bakal daftar ke PKB, rencananya pada pukul 16.00 WIB,”kata Edi. Selain dengan Demokrat, Partai Golkar juga sudah penjajakan dengan PPP dan PSI. “Hari Kamis (25/4/2024) kita juga mau daftar ke PDIP,” ungkapnya.
Sementara ketika ditanya calon pendamping Sachrudin, Edi menegaskan bahwa nama dimaksud “sudah di kantong”. Dia tidak mau menjelaskan lebih lanjut mengenai nama sudah di kantong itu. “Arahannya Pak Sachrudin, kalau ada temen-temen wartawan yang nanya pendamping bilang saja udah di kantong he..he…,”ujarnya. “Pokoknya muda, gagah dan terpercaya,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) dan Wakil Ketua Satgas Pendaftaran Penjaringan Calon Kepala Daerah DPC Partai Demokrat Kota Tangerang Deni Ardiansyah menjelaskan hingga kini sudah ada 5 kandidat yang mengambil dan mengembalikan formulir di Partai Demokrat. “Ada yang sudah konfirmasi, tapi memang kebetulan belum hadir,” ungkapnya.
Untuk sejumlah nama ujarnya bahkan sudah mengembalikan seperti Erlangga Yuda Nugraha, Jazuli Abdullah, Barata Yuda serta Helmi Halim. “Awalnya dari tanggal 15 sampai tanggal 20 April 2024, nah setelah kita koordinasi dan melihat perkembangan serta antusias maupun banyak yang konfirmasi untuk ikut pendaftaran dan penjaringan, maka di hari Senin tanggal 22 April akhirnya diputuskan masa pendaftaran dan penjaringan diperpanjang sampai 27 April 2024,” imbuhnya.
Deni mengatakan tidak ada hak istiewa bagi pendaftar di Partai Demokrat. Untuk itu, mereka wajib ikut penjaringan, baik kandidat dari internal maupun eksternal Partai Demokrat. “Makanya kami buka pendaftaran dan penjaringan bersifat terbuka untuk umum,” tuturnya.
Usai tahapan pendaftaran dan penjaringan bakal calon di DPC, seluruh nama-nama tadi akan dibawa ke DPP Partai Demokrat untuk dilaksanakan penjaringan kembali. “Untuk Pilgub penjaringan dipimpin langsung oleh Ketum kami Pak AHY dan Ketua OKK. Untuk bupati/wali kota dipimpin oleh Sekjen dan Bappilu,” tutupnya.
Sebelumnya Partai Gerindra Kota Tangerang telah membidik figur-figur tertentu yang dianggap potensial sebagai kepala daerah/wakil kepala daerah dan diusung dalam pilkada serentak tahun 2024 ini.
“Kalau Partai Gerindra belum dapat arahan untuk pendaftaran calon (kepala daerah/wakil kepala daerah), karena usai MK pada 22 April 2024 maka pada tanggal 24 adalah penetapan dari KPU RI terkait calon terpilih, mulai dari caleg hingga pilpres yang resmi, tapi memang belum dapat arahan,” ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tangerang, Turidi Susanto saat ditemui ketika akan mengikuti Halalbihalal PGRI Kota Tangerang, Selasa (23/4/2024) pagi. Namun demikian, pihaknya akan mencoba meminta arahan baik ke DPP maupun DPD Provinsi Banten dalam menatap pilkada.
Dia mengatakan selama ini komunikasi politik sudah dilaksanakan baik dengan parpol, khususnya dari Koalisi Indonesia Maju serta dengan para kandidat. “Yang pasti (kandidat) dari eksternal ada, internal juga ada. Eksternal mulai dari Pak Sachrudin, Pak Tabrani (Kadisdik Provinsi Banten) termasuk Pak Jamal (Kadisdik Kota Tangerang, Jamaluddin-red), disurvei dibidik-bidik tokoh yang masuk,” ungkap Wakil Ketua 1 DPRD Kota Tangerang ini.
Sementara untuk kandidat internal Turidi mengatakan, ada nama dirinya beserta anggota DPRD Provinsi Banten Muhammad Nizar juga masuk radar. “Kami masih menunggu arahan DPP dan DPD Provinsi Banten, tapi kami diminta untuk berkomunikasi dengan semua pihak. Karena bagaimana pilkada ini kita ingin menjaring pemimpin-pemimpin potensial untuk membangun Kota Tangerang. Kami coba koordinasi usai tanggal 24 April untuk persoalan Pilkada Kota Tangerang,” ujarnya.
Laporan: Bagus
