TUTUP IKLAN
Kota Tangerang Selatan

Harga Masih Tinggi, Pemkot Tangsel Gelar Operasi Minyak Goreng di Serpong Utara

3
×

Harga Masih Tinggi, Pemkot Tangsel Gelar Operasi Minyak Goreng di Serpong Utara

Sebarkan artikel ini

TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar operasi pasar minyak goreng, guna mengembalikan harga di pasaran menjadi normal kembali.

Demikian disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan kepada wartawan di Kelurahan Pakulonan Kecamatan Serpong Utara, Rabu 9 Februari 2022.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

Pilar mengatakan operasi minyak goreng ini bekerjasama dengan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diselenggarakan di tujuh Kelurahan yang berada di Kecamatan Serpong Utara.

“Terdapat 12.000 kantong minyak goreng yang di jual, ya mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” katanya kepada wartawan, Rabu (9/2/2022).

Pilar juga memberikan apresiasi kepada PT. Indah Kiat Pulp & Paper yang telah menggelar operasi pasar minyak goreng seharga Rp. 14 ribu yang berlokasi di Kantor Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Rabu (9/2).

Pilar menjelaskan, kegiatan operasi minyak ini berlangsung selama 4 hari di 7 Kelurahan yang ada di Serpong Utara. “Untuk hari ini (Rabu-red), pelaksanaan berlangsung di Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara,” ungkapnya.

Pilar menerangkan kegiatan ini diselenggarakan supaya bisa mengembalikan harga minyak goreng di masyarakat menjadi normal kembali.

“Kami berharap kepada Pemerintah Pusat dan juga pihak terkait agar ketersediaan minyak goreng di masyarakat itu bisa kembali normal,” pungkasnya.

Sementara itu, Head of CSR PT. IKPP Tangerang Lily Yulianingsih memaparkan, untuk Kecamatan Serpong Utara ia menyediakan sebanyak 12 ribu kemasan.

“12 ribu kemasan. Untuk satu kupon satu liter atau kemasan bagi masyarakat. Mereknya Masku, produksi dari Sinar Mas Group,” tuturnya.

Kegiatan ini, kata dia, bertujuan guna membantu membantu mencukupi permintaan minyak goreng di pasaran yang diketahui kini terbilang langka. (BJS/RED)