TUTUP IKLAN
Kota Tangerang Selatan

Apa kabar Nasib PLTSa di Kota Tangsel

17
×

Apa kabar Nasib PLTSa di Kota Tangsel

Sebarkan artikel ini

Tangerang Selatan – Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang digadang-gadang dapat menyelesaikan masalah sampah di perkotaan tersebut, tampak berjalan lambat teraplikasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan optimis dengan terbangunnya PLTSa di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang, dengan beberapa skema hasil koordinasi dengan Kementerian Kemaritiman dan Investasi (Marves).

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

“Pelaksanaan Perpres No 35 Tahun 2018 dengan nilai investasi sampai Rp2,5 triliun rupiah kita itu sudah melakukan lelang (dengan) Eropa dan Asia Tenggara,” ujar Benyamin, ditulis Kamis, (25/4/2024)

“Kedepan kita tentunya kita difasilitasi oleh Kementrian Marves yah nanti akan kita lihat hasilnya seperti apa,” pungkas Benyamin.

Terpisah DPRD Kota Tangsel melalui Anggota Komisi IV DPRD Tangsel Alexander Prabu tegaskan, proyek PLTSa jangan hanya menjadi wacana semata.

Menurut Alex dalam beberapa kesempatan rapat koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, pihaknya belum melihat perkembangan dari program yang masuk dalam proyek strategis nasional tersebut.

“Pengelolaan sampah berbasis teknologi. Jadi PLTSa katanya berubah menjadi Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Kalau PLTSa katanya tidak cocok, karena ada sepadan sungai. Ngga masuk kriteria,” beber Alex.

Alex tambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) jangan hanya berkutat pada bentuk kerja sama dengan investor dari luar negeri saja. Sebab, lanjut Alex, kriteria yang diminta oleh investor luar negeri terlalu kaku.

“DLH, tambahnya lagi, harus memiliki dan mencari skema kerja sama dengan investor atau badan usaha dalam negeri. “Mungkin bisa menjajaki kerja sama dengan investor dalam negeri,” ujar Alex.

Laporan: STW