TUTUP IKLAN
Kota Tangerang Selatan

Awas! 23 April BRIN Enggan Beri Jawaban, Warga Setu Bakal Aksi Besar-besaran

181
×

Awas! 23 April BRIN Enggan Beri Jawaban, Warga Setu Bakal Aksi Besar-besaran

Sebarkan artikel ini

Tangerang Selatan – Ratusan warga yang tergabung dalam Paguyuban Warga Muncul Setu telah melakukan audiensi dengan pihak Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) yang diterima oleh perwakilannya Sigit Priatna Putra.

Pertemuan tersebut berlangsung kurang lebih satu jam di Wisma Tamu BRIN belum menghasilkan apa-apa.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

Koordinator Aksi Paguyuban Warga Muncul Setu, Nurhendra mengatakan, saat ini pihak dari BRIN belum memberikan jawaban mengenai tuntutan yang diajukan oleh warga.

“Kalau untuk pertemuan hari ini tidak deathlock, dia hanya menerima aspirasi dari kami dan akan dilanjutkan ke tingkat pimpinan pusat BRIN,” katanya, di Wisma Tamu BRIN, Setu, Kamis (18/4/2024).

Nurhendra tegaskan pihaknya akan menunggu jawaban sampai dengan tanggal 23 April 2024 seperti yang dijanjikan oleh BRIN terkait tuntutan dari masyarakat.

“Apabila memang sampai dalam 23 April tidak memuaskan kami akan melakukan aksi lebih besar lagi,” jelasnya.

Sebab menurutnya, penutupan Jalan Raya Puspiptek ini sangat berdampak bagi warga Muncul dan sekitarnya.

“Karena berdampaknya ini sebenarnya bukan hanya warga Muncul saja. Semua warga, Kabupatan Bogor, Kota Tangerang Selatan segala macem, ini akan sangat berdampak ekonomi,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ratusan warga se-Kecamatan Setu lakukan demo soal penutupan jalan yang dilakukan oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) di Jalan Raya Puspiptek, Setu, Kamis 18 April 2024.

Massa aksi tersebut protes kepada pihak BRIN yang diduga melakukan penutupan jalan sepihak yang selama ini diketahui sebagai Jalan milik Provinsi Banten.

Laporan: STW