TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menghimbau kepada pengrajin tahu dan tempe untuk tidak tutup, meski harga kedelai melambung tinggi.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, saat meninjau ke pengrajin tahu di Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur (24/3/2022).
Pilar menjelaskan industri tahu Rengas tersebut sebelumnya tutup selama tiga hari, karena naiknya harga kacang kedelai.
“Alhamdulillah sekarang bisa mulai beroperasi lagi, walaupun harga tahu ada kenaikan, tetapi insyallah berangsur-angsur bisa pulih,” katanya kepada wartawan, Kamis (24/2/2022).
Pilar menerangkan hasil dari industri tahu Rengas tersebut bisa terjual sebanyak ratusan setiap harinya, dengan sasaran ke pedagang-pedagang keliling se Jabodetabek.
“Kami dari Pemerintah Kota Tangsel menginginkan industri kecil menengah khususnya tahu yang sudah turun menurun jangan sampai tutup gara-gara permasalahan mahalnya kacang kedelai,” tuturnya.
Pilar menambahkan pihaknya akan selalu memantau ke lapangan apabila terdapat kelangkaan pada bahan pokok di Kota Tangsel.
“Saya harap pak kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk tetap memantau jika ada kelangkahan, dan segera koordinasikan, supaya kita cari solusinya,” pungkasnya. (BJS/RED)
