TUTUP IKLAN
Kota Tangerang Selatan

Pemkot Tangsel Akan Berupaya Kejar Target RPJMD di Sisa Periode

33
×

Pemkot Tangsel Akan Berupaya Kejar Target RPJMD di Sisa Periode

Sebarkan artikel ini

Tangerang Selatan – Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan target Rencana Pem­bangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah disusun untuk segera tercapai di akhir masa jabatannya.

Menurut Walikota Tangsel Benyamin Davnie tar­get RPJMD menjadi prioritasnya sebagai arah pembangunan Kota Tangsel yang lebih baik berdasarakan kebijakan RPJMD di tiga tahun ini.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

“Kita akan kejar terutama dalam peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan, agama, teknologi, dan budaya,” ujar Benyamin, kepada Tangerangraya.net, Rabu, (24/4/2024).

Selain itu, Benyamin katakan akan berfokus terhadap pengembangan sistem transportasi publik maupun permukiman layak huni bagi masyarakat.

“Kemudian, pengembangan sistem transportasi publik masal perkotaan yang saling terkoneksi, pengembangan permukiman layak huni dan terintegrasi dengan PSU perumahan dan ruang publik,” jelas Benyamin.

Benyamin menyampaikan tak luput, ekonomi lokal dan daya saing ekonomi kreatif, dengan sistem tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik yang efektif dan efisien menjadi fokus Pemerintah Kota.

Seperti yang kita ketahui, Kota Tangsel sendiri mempunyai target mencapai kota yang lestari sehingga menjadi tempat yang layak dihuni bagi masyarakat.

“Maka jelas, arah pembangunan kota yang tertuang di RPJMD harus segera terlaksana. Walaupun, ada beberapa permasalahan yang meghambat untuk mewujudkan itu semua,” pungkas Benyamin.

Sementara Wakil Walikota Pilar Saga Ichsan, mengaku dan menyadari masih ada beberapa permasalahan yang harus dihadapi bersama terutama terkait lingkungan dan tempat layak huni.

Tetapi dengan beberapa program yang sudah dilaksanakan, Pilar yakin bisa mencapai target Tangsel menjadi kota asri dan layak untuk dihuni.

“Program tersebut termasuk penyediaan ruang publik yang bisa dirasakan oleh masyarakat sampai sistem pengelolaan sampah,” ujar Pilar.

Dimana kata Pilar, pengelolaan sampah yang buruk merupakan salah satu penyebab banjir pada beberapa titik di Tangsel selama ini.

“Telah kami lakukan banyak program dan terobosan dengan meningkatnya kualitas lingkungan perkotaan yakni penyediaan ruang publik yang aman dan nyaman, kami telah hadirkan dua alun-alun baik Pamulang dan Pondok Aren,” ungkap Pilar.

“Dalam mewujudkan itu ada juga pengelolaan sistem persampahan yang terintegrasi berbasis teknologi dan ramah lingkungan, kita hadirkan Intermediate Treatment Facility (ITF) yang mampu mengolah sampah rumah tangga hingga 30 ton perhari,” lanjut Pilar.

Kemudian, pemerintah sudah melakukan perapihan pada kawasan tak layak huni dengan juga menghadirkan air bersih untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

“Kita juga hadirkan bedah rumah, yang target tahun ini sebanyak 510 rumah tak layak dibedah. Ditambah perapihan kawasan kumuh yang ada di Tangerang Selatan. Serta menghadirkan kebutuhan pokok air minum perpipaan sehari-hari,” terang Pilar.

Pilar juga mengatakan akan segera melaksanakan janji-janji yang tersisa dalam menentukan arah pembangunan kota.

“Janji-janji kami sudah tertuang dalam RPJMD, jadi masyarakat bisa menilai apa yang sudah kami lakukan. Ada beberapa yang belum terlaksana yang akan kami kejar tentunya,” tutur Pilar.

“Bayangkan saja, saya dan pak Wali itu dilantik tahun 2021 saat lagi pandemi, sekarang 2024 sudah harus pemilihan lagi, jadi kami harus kejar target RPJMD yg 5 tahun, jadi 3 tahun,” tambahnya.

Pilar pun meminta kerja samanya kepada seluruh komponen instansi pemerintah dalam wewujudkan apa yang tertuang dalam RPJMD.

“Proses RPJMD itu sifatnya bottom up, dari kelurahan, kecamatan, perangkat daerah hingga tingkat kota, jadi semua perangkat daerah sudah terlibat dari proses penyusunan yang ada,” tandas Pilar. (*).

Laporan: STW