TANGERANGRAYA.NET – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo melakukan upacara di Tugu Pahlawan Lengkong, Kota Tangsel, Senin, (17/8/2020).
Selain dihadiri oleh Muhamad dan Rahayu Saraswati, dalam upacara tersebut juga dihadiri oleh jajaran pengurus DPC Kota Tangsel Partai Gerindra dan jajaran pengurus DPC Partai PDI Perjuangan.
Bakal calon Wakil Walikota Tangsel, Rahayu Saraswati, mengungkapkan, upacara dilakukan untuk mengenang para pahlawan yang gugur ketika berjuang dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia, khususnya yang gugur dalam pertempuran lengkong.
“Terutama untuk anak-anak muda Tangsel untuk tidak melupakan sejarah pengorbanan para leluhur kita, dimana kita bisa menikmati kemerdekaan sekarang itu karena mereka semua,” katanya, ketika diwawancara usai melakukan Upacara.
Bagi Saraswati, kemerdekaan adalah jembatan emas menuju sejahtera bersama. Sejahtera yang tak semata bersifat material, tetapi lebih jauh dari itu, sejahtera hati dan pikiran.
Menurutnya setiap orang diberi ruang merdeka, ruang bebas untuk berbicara dan untuk didengarkan. Dikatakan Saraswati, ia percaya, tanpa kemerdekaan untuk berpikir, berbicara dan didengarkan, maka tidak akan ada kreativitas dan inovasi.
“Pemimpin, harus mewujudkan hal itu. Memberi ruang kepada rakyat untuk bebas menyampaikan keinginan dan kebutuhan mereka, mendengarkannya sepenuh hati, dan menjadi pertimbangan utama para pemimpin di wilayahnya untuk mewujudkannya,” tuturnya.
“Kolaborasi rakyat dan pemimpin justru akan melahirkan kreativitas dan inovasi bersama yang sesuai dengan apa yang diharapkan rakyat, sesuai dengan kebutuhan rakyat dan wilayahnya,” lanjutnya.
Wanita yang merupakan keponakan Prabowo Subianto itupun menyebut, untuk memenangkan masa depan, ia menekankan agar pemerintahan di berbagai tingkatan terus berjuang sepenuh hati membantu rakyat melewati pandemi Covid-19 dengan semaksimal mungkin.
Dikatakan Saraswati, memberi pelayanan kesehatan semaksimal mungkin dan tak kalah penting adalah memberi rasa aman kepada ibu untuk membawa anak-anaknya ke tempat pemberian imunisasi dan mendapatkan asupan gizi yang baik agar angka bayi kurang gizi dan gagal tumbuh semakin rendah, sehingga Generasi Emas 2045 bisa terwujud.
“Selamat merayakan Hari Merdeka. Mari terus bergotong royong mengisi kemerdekaan. Merdeka negeriku, merdeka bangsaku, merdeka seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” tandasnya.(ADP/RED)
