Artikel ini ditulis oleh Binsar Tua Ritonga PW. STN KALBAR dan Ketua DPW ARUN KALBAR.
Gagasan Program makan siang gratis dan pemberian susu bagi anak sekolah yg diprogramkan Prabowo Gibran. Juga telah memberikan dampak positif signifikan di berbagai negara. Beberapa negara yang menjalankan program tersebut melibatkan berbagai sumber daya untuk memastikan kesejahteraan anak-anak dan pengembangan masyarakat secara keseluruhan.
1. Negara yang Menjalankan Program Tersebut: Beberapa negara yang telah berhasil menerapkan program makan siang gratis dan pemberian susu bagi anak sekolah antara lain:
– Swedia: Program ini dijalankan oleh pemerintah dengan tujuan memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak-anak.
– Finlandia: Menerapkan program makan siang gratis sebagai bagian dari sistem pendidikan yang inklusif.
– India: Beberapa negara bagian seperti Tamil Nadu dan Kerala memberikan makan siang gratis dan susu di sekolah-sekolah pemerintah.
2. Sumber Anggaran:
Anggaran untuk program ini berasal dari berbagai sumber, termasuk anggaran pendidikan dan kesehatan. Pemerintah mengalokasikan dana untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup, meningkatkan kesejahteraan, dan meningkatkan tingkat kehadiran di sekolah.
3. Manfaat bagi Petani:
Program makan siang gratis dan pemberian susu juga memberikan dampak positif pada sektor pertanian. Pembelian bahan makanan lokal untuk memasak makan siang dapat mendukung petani setempat, meningkatkan ekonomi lokal, dan menciptakan lapangan kerja.
4. Dampak Terhadap Pendidikan:
– Meningkatkan Kehadiran: Program ini telah terbukti meningkatkan tingkat kehadiran di sekolah karena memberikan insentif tambahan bagi anak-anak untuk hadir secara teratur.
– Peningkatan Konsentrasi: Nutrisi yang cukup dari makan siang dan susu juga dapat meningkatkan konsentrasi dan kinerja akademis.
5. Dampak Sosial:
– Mengurangi Ketidaksetaraan: Program ini membantu mengurangi ketidaksetaraan dalam akses terhadap pendidikan dan nutrisi, memberikan setiap anak peluang yang sama.
Program makan siang gratis dan susu bagi anak sekolah bukan hanya investasi dalam pendidikan dan kesehatan anak-anak, tetapi juga dalam pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
[***]