Tangsel – Organisasi pendukung pasangan calon nomor 3 yang di isi oleh anak muda yang bernama Garang (Ganjar Menang) Millenial, mengecam keras aksi perangkat desa yang mendukung pasangan calon yang viral di media sosial.
Kami beranggapan aksi tersebut mencoreng nilai-nilai demokrasi berdasarkan perundang-undangan yang seharusnya ASN/perangkat desa netral. Ujar Wulan mantan ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia kota Tangerang Selatan yang juga Koordinator Garang Milenial.
Video viral tersebut dimana perangkat desa lagi berkumpul di sebuah acara dan seorang MC mengatakan memperkenalkan pasangan calon nomor 2, dimana pasangan tersebut merupakan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka merupakan anak dari Presiden Joko Widodo.
Hal sama di utarakan oleh Prabu Sutisna alumni Universitas Pamulang Fakultas hukum mengatakan tensi politik 2024 sangat tinggi.
“Saya khawatir pemilu dilakukan kecurangan dikarenakan putra mahkota Pak Presiden mencalonkan diri,” ujar Prabu, dalam keterangan resminya, Selasa, (28/11/2023).
Seumpama “Ayah yang sayang pada anaknya seperti seorang anak minta di belikan permen sama seorang ayah pasti dibelikan permen itu.
Maka dari itu saya meminta agar penyelenggaraan pemilu menjadi wasit netral minimal jika ada pelanggaran meniup peluit jangan ragu ragu ibarat seperti permainan sepak bola,” pungkas mantan Ketua Umum Peradilan Semu Universitas Pamulang.
Sementara Wulan selaku Koordinator Garang Millenial mengajak masyarakat pada tanggal 17 Desember ikut serta dalam acara musik dan mimbar rakyat dan menyuarakan pemilu kejujuran dan berkeadilan yang akan diadakan di Kota Tangerang Selatan.
Wulan menjelaskan agenda tanghal 17 Desember mendatang akan di isi musik-musik lokal musisi terbaik, mimbar orasi mahasiswa dan masyarakat serta sejumlah doorpize disiapkan untuk masyarakat.
Kami berharap acara nanti akan mengajak seluruh masyarakat memilih pasangan calon yang punya gagasan dan membawa Indonesia lebih baik,” tutup Wulan.
Laporan: STW
