TANGERANGRAYA.NET – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 hari ini, Kamis 21 Mei 2020 mengumumkan kasus postif baru virus corona di Indonesia mengalami penambahan yang cukup tinggi, nyaris sentuh angka 1.000.
Dengan demikian jumlah total pasien Covid-19 menjadi 20.162 kasus. Demikian kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. Menurutnya, jumlah ODP mencapai 50.187 orang.
“Kasus ODP yang masih kami pantau dalam pemantauan sebanyak 50.187 orang,” ujar Yurianto dalam siaran Youtube BNPB.
“Hasil yang kita dapatkan kasus konfirmasi COVID-19 hari ini meningkat 973 orang,” ujar Yuri, dalam kesempatan jumpa pers di Media Center Gugus Tugas COVID-19, Kamis, 21 Mei 2020.
Kemudian kata Yurianto jumlah kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11.066 orang yang diawasi.
“Sementara kasus PDP yang masih kami awasi sebanyak 11.066 orang,” ucap dia.
Kemudian untuk pasien yang dinyatakan sembuh, mengalami penambahan sebanyak 263 orang, sehingga total keseluruhan menjadi 4.838 orang.
“Kasus sembuh meningkat 263 orang sehingga totalnya menjadi 4.838 orang,” ujar Yuri.
Sementara untuk jumlah pasien yang meninggal bertambah 36 orang. Adapun total yakni 1.278 orang yang meninggal karena Covid-19.
“Kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 36 orang, sehingga menjadi 1.278 orang,” katanya.
Berdasarkan data statistik infografik COVID-19, tercatat pada tanggal 11 Mei 2020 ada 233 kasus, lalu meningkat pada pada 13 Mei dengan 689 kasus. Pada 15 Mei kemudian sempat mengalami penurunan dengan 490 kasus.
Namun, per tanggal 20 Mei 2020, kasus juga meningkat lagi dengan 693 kasus.
Hingga akhirnya hari ini 21 Mei 2020, Indonesia alami kasus positif COVID-19 tertinggi dengan total 973 kasus.
Dari data nasional, ada sebanyak 392 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19.
