TUTUP IKLAN
Kota Tangerang Selatan

Pilkada 2024, Kader PDIP Tangsel Ogah Milih Pemimpin Fokus Pembangunan Doang

250
×

Pilkada 2024, Kader PDIP Tangsel Ogah Milih Pemimpin Fokus Pembangunan Doang

Sebarkan artikel ini

Tangerang Selatan – Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan segera menyelenggarakan pemilihan kepala daerah secara serentak di tahun 2024 mendatang, Tangsel yang baru berusia 16 tahun ini harus memiliki pimpinan yang tidak hanya politikus ulung semata, juga mampu dalam manajerial.

Dengan begitu, kota termuda di Provinsi Banten tersebut dapat mewujudkan impian sebagai Kota Satelit yang cerdas dan Kota Sains dengan inovasi yang berbasis teknologi.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

“Pemimpin Tangerang Selatan yang akan datang haruslah memiliki gagasan atau ide besar dalam membangun kotanya. Bukan hanya sekedar membangun infrastruktur semata,” Ujar Emilio Reyhan Calon DPRD Tangsel terpilih dari daerah pemilihan Ciputat, Kamis, (7/3/2024).

Akan tetapi lanjut Emil, juga harus memperhatikan keseluruhan permasalahan yang terjadi di kota tangsel dari kehidupan masyarakatnya. Sosial budaya ataupun kehidupan beragama nya.

“Saya berharap Tangsel harus dipimpin oleh orang yang tegas, politukus unggul, serta seorang manajerial yang memiliki satu visi dengan dinas terkait. Ini belum terjadi di Tangsel selama ini. Kota yang dibangun secara terstruktur, sistematik, dan masif,” papar Emil yang juga politisi PDIP Tangsel.

“Kuncinya adalah bagaimana kedepan pemkot tangsel melalui kepala daerah yang baru harus berkolaborasi di setiap unsur untuk membangun kesejahteraan masyarakat dan juga memperbaiki SDM yang ada untuk memaksimalkan pembangunan untuk menjadi kota satelit yang sangat baik,” tandas Emil.

Sementara Amar Samad Caleg terpilih dari daerah pemilihan Ciputat Timur mengatakan sejauh ini pemerintahan Kota Tangsel di masa pemerintahan Benyamin Davnie belum memaksimalkan keterlibatan lembaga Pusat Penelitian Teknologi (Puspitek) dalam pembangunan kotanya sebagai kota berbasis teknologi tinggi dengan berbagai inovasi.

“Sejauh ini, keterlibatan Puspitek tidak optimal dan belum maksimal dalam pembangunan Kota Tangsel. Padahal, sebagai kota berbasis teknologi dengan beragam inovasi,” pungkas Amar.

Laporan: STW