TUTUP IKLAN
Daerah

Pintu Depan Terbakar, Kantor PDI-P di Cianjur Dilempar Bom Molotov

6
×

Pintu Depan Terbakar, Kantor PDI-P di Cianjur Dilempar Bom Molotov

Sebarkan artikel ini
Lokasi bom molotov yang membakar pintu dan daun jendela kantor DPC PDIP Cianjur, Jumat (7/8/2020) dini hari.

TANGERANGRAYA.NET   –   Kantor sekretariat DPC PDI-P Cianjur, Jawa Barat, dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal atau OTK, Jumat (7/8/2020).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada dini hari itu. Namun, pintu depan kantor sekretariat sempat terbakar.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

Peristiwa pelemparan bom molotov ke kantor PDI Perjuangan tersebut, merupakan aksi ke dua setelah sebelumnya Kantor DPC PDI Perjuangan Bogor di lempar bom molotov.

“Saya tidak mau berandai-andai bahwa pelemparan bom molotov ini ada kaitannya dengan Pilkada,” kata Susilawati Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur pada rekan-rekan media, Jumat (7/8/2020).

Informasinya, api sempat berkobar sekira 15 menit. Penjaga kantor langsung memadamkan api sehingga tidak meluas.

Sementara ini, kata Susilawati, kejadian tersebut diserahkan pada pihak Kepolisian.

“Sudah kami serahkan pada pihak berwajib,” katanya.

“Kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB. Bom Molotov dilempar tepat didepan pintu masuk kantor,” tutur Susilawati.

Perwira Urusan Humas Polres Cianjur IpdaAde Novi Dwiharyanto menyebutkan, petugas telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Diduga yang dilempar jenis molotov berupa botol kaca berisi minyak tanah,” kata Ade kepada wartawan, Jumat (07/08).

Akibatnya, pintu depan kantor sekretariat partai berlambang kepala banteng moncong putih itu mengalami kerusakan ringan.

“Hasil monitoring rekaman CCTV yang ada di TKP, termonitor pelaku melempar (bom molotov) dari samping depan arah kiri melalui akses jalan kiri kantor sekretariat,” terang dia.

Disebutkan Ade, saat kejadian ada dua orang yang sedang melaksanakan tugas jaga atau piket.

“Kedua saksi ini kemudian melihat pintu depan terbakar sehingga berupaya memadamkannya dengan peralatan manual hingga padam,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, kasus ini dalam penanganan Sat Reskrim Polres Cianjur. (RED /RED)