Lumajang – Tim gabungan Satgas Batalyon Yonif 527/BY Lumajang Jawa Timur bersama Koramil 1703-01 Enaro, Satgas Mandala IV dan Polres Paniai melakukan penggeledahan di rumah warga yang di duga sebagai markas KNPB.
Pasi Ops Satgas Batalyon Yonif 527/BY Lettu Inf Indra Setiawan menyampaikan melalui WhatsAppnya, kegiatan pengepungan yang dilakukan setelah dalam beberapa hari dilakukan pengintaian dan pemantauan serta pengumpulan informasi terkait sepak terjangnya terhadap NKRI.
“Penggeledahan rumah saudari Selly Wespalint Tebay (Sekretaris KNPB) yang digunakan sebagai markas KNPB Wilayah Paniai di Kampung Nonubado, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai. Tim Gabungan tiba di TKP dan langsung membubarkan kegiatan yang dilakukan oleh kelompok KNPB yang dipimpin oleh Saudara Musa Tobai (Ketua KNPB I)”, kata Indra Setiawan, Minggu (19/11/2023).
Masih dijelaskan Indra Setiawan bahwa Selly Wespalint Tebay menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ibadah serta doa bersama menyambut HUT KNPB ke-15 Tahun yang jatuh pada 19 Desember 2023.
Penggeledahan Tim Gabungan yang dipimpin oleh Lettu Inf Indra Setiawan setelah mendapat laporan dari warga bahwa anggota KNPB pimpinan Musa Tebai (Ketua KNPB I) akan melakukan pengibaran bendera KNPB di Kampung Nonubado.
“Pada pelaksanaan penggeledahan ditempat tersebut diperoleh barang bukti berupa Bendera Kejora ukuran 154 cm x 94 cm, Bendera KNPB ukuran 97 cm x 47 cm, Beberapa dokumen KNPB dan HP android yang sembunyikan”, ucap Indra.
7 orang yang diduga KNKB untuk proses selanjutnya di tangani Polres setempat untuk mempertanggungjawabkan terhadap perbuatan yang melanggar hukum.
“Setelah penggeledahan 7 orang anggota KNPB tersebut dibawa ke Polres Paniai untuk diminta keterangan terkait pelaksanaan acara KNPB”, pungkasnya.
Batalyon Yonif 527/BY, Markas KNPB, Geledah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
