TUTUP IKLAN
Kota Tangerang

Atasi Pengangguran, 12 Ribu Warga Tangerang Akan Mendapatkan Pelatihan

3
×

Atasi Pengangguran, 12 Ribu Warga Tangerang Akan Mendapatkan Pelatihan

Sebarkan artikel ini

Tangerangraya.net, Tangerang – Imbas dari banyaknya jumlah pengangguran akibat pandemi Covid 19, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam waktu dekat akan membentuk Balai Latihan Kerja (BLK) di tingkat kelurahan.

Ini merupakan upaya lanjutan dari pemkot Tangerang untuk menanggulangi masalah pengangguran, yang mana sebelumnya pemkot sudah pernah mengadakan Job Fair secara Virtual.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

“Kita sudah anggarkan di anggaran perubahan, rencananya kita mulai bulan Oktober nanti,” ujar Sugiharto Achmad Bagdja, Kepala Bappeda saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/09).

Selain mengadakan Virtual Job Fair, Pemkot Tangerang berencana membantu UMKM dengan memberikan modal melalui program Tangerang Bisa.

Sugiarto menegaskan bahwa terdapat sekitar 104 BLK yang tersebar di berbagai kelurahan, nantinya akan melakukan pelatihan berbagai macam pelatihan mulai dari Fotografi dan Videografi, Membuat Vlog, Content Creator, Perbengkelan, Las, Service Elektronik, Sablon, Membatik, Barista, Packaging makanan dll.

“Minimal satu kelurahan nanti harus melaksanakan 5 (lima) pelatihan, dengan jumlah peserta masing-masing 20 peserta,” jelasnya.

Sehingga, lanjut Ugi, diharapkan ada kurang lebih 12 ribu warga Kota Tangerang yang terlatih dengan berbagai keahlian yang di era pandemi ini sangat dibutuhkan oleh dunia kerja.

“Kita targetkan ada 12 ribu warga yang terlatih, sehingga mereka bisa berwirausaha mandiri atau bekerja di tempat yang membutuhkan jasa mereka,” tuturnya.

Sementara itu, menjawab soal teknis pelatihannya, Ugi menerangkan bahwa pelatihannya nanti bisa online dan juga offline dengan menggunakan gedung kantor kelurahan.

“Jadi nanti pelatihannya online dan offline. Untuk yang offline pelatihannya nanti bisa memanfaatkan gedung kantor kelurahan yang sudah ada, karena kita tidak membangun gedung baru,” paparnya.

“Pelaksanaannya pun akan dibina langsung oleh OPD terkait, seperti Disnaker, DisperindagUMKM, Dinas LH, dan DKP,” pungkasnya. (RED/RED)